Mohon tunggu...
Julianas
Julianas Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Literasi Ekonomi, Finansial, Management

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sekarang Kamu Ada di Mana? Melangkah ke-Masa Depan: Menerobos Dimensi Marketing 6.0

27 Desember 2023   06:06 Diperbarui: 27 Desember 2023   06:39 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Revitalisasi dalam dunia pemasaran telah mengalami transformasi signifikan seiring berjalannya waktu. Dimulai pada Marketing 1.0 pada tahun 1900-an, fokus utamanya adalah pada produksi massal, dengan Henry Ford sebagai ikon. Marketing 2.0 (1960-an) melibatkan pergeseran ke orientasi konsumen, menekankan kepuasan pelanggan (Prilaku Komsumen).  

Melangkah ke Marketing 3.0 (1980-an), Philip Kotler memperkenalkan pemasaran dengan nilai moral dan etika (Koneksi Emosional). Sedangkan Digitalisasi muncul di Marketing 4.0 (2000-an), terintegrasi dengan teknologi internet, media sosial, bigdata (digital marketing). Marketing 5.0 (2010-an) membawa era kecerdasan buatan dan interaksi manusia-mesin yang lebih erat, Era Kemanusiaan menitikberatkan pada pengalaman pelanggan holistik dengan sentuhan manusiawi, Artificial Intelligence dan konektivitas penuh mengubah cara perusahaan berinteraksi, menyesuaikan pemasaran secara personal dengan data pelanggan.

Saat ini, kita berada di Marketing 6.0 (2020-an), di mana pribadi dan teknologi semakin bersatu, menciptakan pengalaman pribadi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemasaran tidak lagi sekadar transaksi, tetapi hubungan yang menginspirasi dan menciptakan makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun