Mohon tunggu...
Juliana Pardede
Juliana Pardede Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi ilmu politik, universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antrean Panjang, Harapan Menggantung: Menelisik Program "Lapor Mas Wapres"

2 Desember 2024   11:32 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Antrean Panjang, Harapan Menggantung: Menelisik Program "Lapor Mas Wapres"
 
Sepekan terakhir, pemandangan tak biasa terhampar di berbagai titik di Indonesia. Ratusan warga rela mengantre panjang, terik matahari tak mereka hiraukan, demi bisa menyampaikan keluh kesah mereka kepada pemerintah melalui program "Lapor Mas Wapres". Fenomena ini menjadi cerminan betapa besarnya harapan masyarakat untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
 
Program ini memang digadang-gadang sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan aduan kepada Wakil Presiden. Namun, antrean panjang yang terjadi justru mengungkap realitas pahit: akses terhadap keadilan dan solusi bagi rakyat masih terhambat.
 
Banyaknya warga yang rela mengantre panjang menunjukkan bahwa jalur formal untuk menyampaikan aspirasi dan aduan belum sepenuhnya efektif. Birokrasi yang rumit, prosedur yang berbelit, dan kurangnya respon dari pihak terkait membuat masyarakat merasa putus asa dan mencari jalan alternatif.
 
Program "Lapor Mas Wapres" mungkin menjadi angin segar bagi sebagian masyarakat. Namun, solusi jangka panjang tidak bisa hanya mengandalkan program temporer. Pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengaduan dan penyelesaian masalah di tingkat daerah.
 
Meningkatkan aksesibilitas dan responsivitas terhadap pengaduan masyarakat menjadi kunci utama. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dalam menampung, menindaklanjuti, dan menyelesaikan masalah rakyat secara cepat dan adil menjadi hal yang mendesak.
 
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyelesaian masalah juga harus ditingkatkan. Masyarakat harus diberi akses informasi mengenai proses pengaduan dan penyelesaian masalah, serta diberikan update secara berkala mengenai progres penyelesaian aduan mereka.
 
Program "Lapor Mas Wapres" bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk mereformasi sistem pengaduan dan penyelesaian masalah. Ini adalah kesempatan untuk membangun sistem yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.
 
Membangun sistem yang responsif dan transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Antrean panjang yang terjadi saat ini bukan hanya sekadar antrean, melainkan cerminan harapan masyarakat yang menggantung. Semoga program "Lapor Mas Wapres" menjadi titik awal untuk mewujudkan pemerintahan yang benar-benar pro rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun