Oleh : Juliana Pane
Pada awal maret 2020 diumumkan bahwa wabah COVID-19 telah memasuki Indonesia dimana terdapat dua kasus positif virus corona, semenjak kabar tersebut pemerintah Indonesia melakukan berbagai kebijakan guna meminimalisir  penyebaran virus corona salah satunya social distancing, physical distancing, bahkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan tersebut berdampak pada berbagai bidang khususnya pendidikan di Indonesia.
Pemerintah memberlakukan kebijakan pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran atau dikenal juga dengan istilah pembelajaran berbasis digital (digital learning), hal tersebut di dukung dengan keadaan sekarang yang memasuki revolusi industry 4.0 dimana menjadikan teknologi digital sebagai poin utama dalam aktivitas manusia.
Penggunaan pembelajaran berbasis digital tersebut tentunya dapat diterapkan diberbagai ilmu pendidikan, yang mana dalam proses pembelajarannya memerlukan peran seorang guru atau pendidik yang mendukung agar proses pembelajaran berbasis digital tersebut dapat berjalan lancar sesuai tujuan pembelajaran.
Salah satu contoh pembelajaran digital adalah dengan memanfaatkan media internet untuk proses pembelajaran misalnya menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis digital. Adapun contoh aplikasi tersebut adalah mobile learing, media sosial, dan game based learning.
   Mobile Learning
Mobile learnig adalah bentuk pembelajaran yang memanfaatkan kemampuan perangkat mobile, yang mana penyampaian materi disampaikan melalui komputasi mobile sehingga dapat diakses peserta didik dimanapun dan kapanpun, pada umumnya perangkat mobile berupa telepon seluler (Handphone). Aplikasi yang dapat digunakan mobile learning adalah Learning Mobile Author (LMA), MOMO (Mobile Moodle), Mobile Learning Environment (MLE), Desire2Learn 2GO, ReadyGo, dan aplikasi pembelajaran Matematika melalui ponsel yakni Mathematic Mobile Learning (MML) aplikasi perangkat lunak ini mampu menggabungkan konten-konten pembelajaran seperti teks, audio, dan video sehingga menjadi interaktif.
    Media Sosial
Penggunaan media sosial sebagai salah satu bentuk strategi yang dapat dilakukan ketika dalam distance learing atau dalam keadaan sekarang ini pembelajaran jarak jauh, media sosial dijadikan sebagai tempat penyampaian informasi terkait tugas, wadah diskusi, melalui fitur-fitur yang terdapat dalam media sosial tersebut misalnya facebook dan twitter. Selain itu pemanfaatan media sosial seperti youtube yang mana dapat dijadikan informasi terkait materi pembelajaran misalnya seperti video virtual laboratium, kemudian pemanfaatan instagram dijadikan sumber berbagai ilmu pengetahuan melalui akun akun berbasis pendidikan atau bahkan akun yang sengaja dibuat oleh guru untuk siswanya.
    Game Based Learning
Game based learning adalah game yang dirancang untuk proses pembelajaran, sebagaimana menurut Prasetya (2013) dalam jurnal Digital Game Based Learning Untuk Anak Usia Dini, menjelaskan bahwa game based learning merupakan bentuk pembelajaran berpusat pada pembelajar yang menggunakan game elektronik atau digital  untuk tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran berbasis game memanfaatkan permainan digital sebagai media untuk menyampaikan pembelajaran, meningkatkan kemampuan pemahaman dan pengeahuan. Pengembangan game based learning dapat mendatangkan lingkungan belajar yang memotivasi, menyenangkan, dan meningkatkan kreativitas. Oleh karena itu dalam pembelajaran jarak jauh ini game based learing dapat dijakan solusi untuk belajar anak agar proses pembelajaran dapat sesuai tujuan dan menyenangkan.