Mohon tunggu...
Juliana Cecilia
Juliana Cecilia Mohon Tunggu... -

Saya kuliah di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Teh Hijau untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

10 Oktober 2014   22:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kelebihan kolestrol dalam darah merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi orang Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya penyakit – penyakit seperti stroke dan jantung koroner yang menyerang penduduk Indonesia. Kolesterol adalah lemak yang diperoleh tubuh dari menu hewani bukan menu nabati. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, membangun sel – sel, pelapisan serabut saraf, dan untuk pembuatan empedu. Namun, apabila kadar kolesterol berlebihan maka akan menyebabkan penyakit – penyakit yang telah disebutkan di atas.

Kelebihan kadar kolesterol dapat disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik dan makanan yang dimakan berasal dari bahan – bahan yang berlemak. Seperti kebiasaan makan junk food. Hal ini sangat tidak baik karena lemak yang berlebih akan mengendap di dalam pembuluh darah. Mengendapnya lemak dalam pembuluh darah jantung sangat beresiko tinggi karena akan menyebabkan tersumbatnya aliran darah menuju jantung sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner. Selain itu, juga akan menyumbat pembuluh darah otak sehingga menyebabkan stroke.

Banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk menurunkan kadar kolesterol, seperti minum obat – obatan penurun kolesterol. Padahal hal itu kurang baik karena apabila mengonsumsi banyak makanan yang mengandung bahan kimia akan mengakibatkan masalah baru di kemudian hari, seperti gagal ginjal. Banyak masyarakat berlomba – lomba mencari alternatif bahan alami sebagai pengganti obat - obatan untuk menurunkan kadar kolesterol. Salah satunya dengan mengonsumsi teh hijau.

Teh hijau memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol berlebih dan meningkatkan HDL, yaitu kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah, juga dikenal sebagai kolesterol baik. Peranan kolesterol HDL adalah membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Hal ini disebabkan karenakandungan polifenol dalam teh hijau membantu menghadang proses penyerapan usus dan melancarkan pengeluarannya dari dalam tubuh. Antioksidan dalam teh hijau juga dipercaya untuk mencegah penumpukkan lemak di dalam pembuluh darah dengan menekan proses oksidasi LDL (kolesterol jahat).

Menurut Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI Jakarta serta dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Bogor, apabila mengonsumsi teh hijau maka pembuluh darah tidak mengalami penyempitan. Proses penyempitan pembuluh darah (atherosclerosis) dapat terjadi di seluruh tubuh manusia, baik di jantung, otak, sistem peranakan, bahkan sampai di pembuluh organ vital. Pembuluh darah arteri yang paling rawan adalah lapisan paling dalam yang disebut lapisan endotel. Lapisan ini sangat rentan terhadap proses atherosclerosis (menjadi kaku dan keras) yang berlangsung melalui mekanisme rumit dan kompleks. Berbagai faktor berperan terhadap proses tersebut, salah satunya adalah penimbunan dan oksidasi kolesterol jahat (LDL).

Salah satu upaya untuk mencegah proses atherosclerosis adalah dengan mengonsumsi katekin yang terkandung dalam teh hijau. Katekin ini bersifat multifungsi, anti oksidasi (anti oksidan), anti radang, anti proliferasi (penggandaan) sel, anti agregasi (pengelompokan), menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), menurunkan kadar Lpa (faktor thrombosis), dan melebarkan (vasodilatasi) pembuluh darah melalui pembentukan Nitrit Oksida.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun