Mohon tunggu...
Juli Ana
Juli Ana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas islam Negeri Sumatera Utara

"Kalau sudah hebat untuk menyakiti orang lain berarti sudah cukup kuat untuk menerima balasannya"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Palang Merah Indonesia dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

24 September 2024   12:00 Diperbarui: 24 September 2024   12:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan yang berperan signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. PMI bekerja berdasarkan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, seperti kemanusiaan, netralitas, kesetaraan, kemandirian, sukarela, persatuan, dan universalitas. Dalam bidang kesehatan, PMI terlibat dalam berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya tahan.

1. Program Donor Darah

Salah satu kontribusi utama PMI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat adalah melalui program donor darah. Kebutuhan darah di Indonesia sangat tinggi, baik untuk pasien yang memerlukan transfusi rutin, seperti penderita thalassemia, kanker, atau anemia, hingga untuk situasi darurat seperti kecelakaan, operasi besar, dan komplikasi persalinan.

PMI berperan sebagai lembaga sentral dalam mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan darah di seluruh Indonesia. Melalui kampanye donor darah, PMI memastikan suplai darah yang aman dan memadai, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah secara berkala. Program ini mendukung mereka yang membutuhkan darah sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.

2. Bantuan Medis Saat Bencana

Dalam kondisi bencana, PMI memiliki peran penting dalam memberikan bantuan medis darurat. Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. PMI selalu berada di garis depan dalam merespons bencana. Tim medis PMI dilengkapi dengan peralatan medis serta tenaga profesional yang siap memberikan pertolongan pertama, perawatan medis darurat, dan evakuasi korban.

PMI juga mendirikan pos kesehatan di lokasi pengungsian, memberikan dukungan psikososial bagi korban, dan membantu dalam rehabilitasi serta rekonstruksi pasca-bencana. Peran PMI sangat vital dalam menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat selama dan setelah terjadinya bencana.

3. Pelatihan Pertolongan Pertama dan Edukasi Kesehatan

PMI rutin menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama bagi masyarakat umum, pelajar, dan tenaga medis. Tujuannya adalah agar setiap individu memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama yang dapat diterapkan dalam situasi darurat sebelum tenaga medis tiba. Penanganan yang cepat dan tepat ini dapat menyelamatkan nyawa serta mencegah kondisi menjadi lebih buruk.

Selain pelatihan pertolongan pertama, PMI sering mengadakan kampanye edukasi kesehatan, seperti pentingnya mencuci tangan, penggunaan air bersih, sanitasi, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program-program ini berperan dalam mencegah penyebaran penyakit menular serta meningkatkan kualitas hidup, khususnya di daerah-daerah terpencil yang sulit menjangkau layanan kesehatan.

4. Penyediaan Air Bersih dan Fasilitas Sanitasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun