Aku menantangmu wahai bintang, kau tau tangan malam sedang mencekikku dengan kesunyian.
Tapi kau hanya diam, tak mau menolongku.
Kau malah semakin arogant dengan cahaya kilaumu..
Aku menantangmu wahai rembulan, kau tau hamparan angkasa menyiksaku dengan kesendirian.
Tapi kau hanya diam, tak mau membantuku.
Kau malah semakin arogant dengan bentuk sabitmu..
Aku menantangmu wahai lautan, kau tau luasnya samudra menenggelamkanku kedalam pusaran cinta.
Tapi kau hanya diam, tak mau menarikku.
Kau malah semakin arogant dengan debur ombakmu..
Aku menantangmu wahai langit, kau tau tebalnya awan menghujaniku dengan berbagai rasa yang tak beraturan.
Tapi kau hanya diam, tak mau memayungiku.
Kau malah semakin arogant dengan cerahnya birumu..
Aku menantangmu wahai galaksi, kau tau lingkaran porosmu memutar fikiranku yang semakin melayang.
Tapi kau hanya diam, tak mau menuntunku.
Kau malah semakin arogant dengan indahnya planet-planetmu..
Aku menantangmu wahai seluruh penghuni alam, kalian tau aku sedang dilanda mahabbah kerinduan.
Tapi kalian malah diam seribu bahasa, tanpa kata, tanpa bahasa, tanpa bicara, tanpa apapun!!!
Tak ada yang mau menolongku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H