Mohon tunggu...
JULIANA.MADJU
JULIANA.MADJU Mohon Tunggu... consultant, operator manager -

Designer, travelling overseas lover, KOPI KAWAK, Writer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gerakan Perempuan Pro ~ BBM Birokrasi Bersih dan Melayani

10 Agustus 2012   15:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:58 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1344611609886328823

Mangunsarkoro, Menteng Jakarta, 24 Juli 2012, diadakan pertemuan yang dihadiri oleh Mooryati Sudibyo., Putri Kuswisnu.Wardani CEO Mustika Ratu, Dewi Ariani anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan komisi 7, Yeni Wahid Dirut Wahid Institute mahasiswa Sarjana UI, perawat dan kesehatan poliklinik, Putri Indonesia kebudayaan 2003, Ketua Umum Perempuan Lira Hj. Siti.Mariani S.Sos.MMserta para wartawan dan relawan simpatisan kepedulian terhadap kemajuan kota Jakarta.

Kata sambutan oleh Mooryati Sudibyo, menyatakan bahwa” Birokrasi yang bersih membawa Negara dan bangsa cepat maju dan berkembang, mencapai kesejateraan secaramerata. Indonesia melalui perjuangan bangsa telah mengalami kemerdekaan tetapi belum sempurna melakukan pembaruan dan pembangunan. Perubahan untuk birokrasi yang bersih, tegas dan pro rakyat, Birokrasi yang kita cita – citakan yaitu good government, kaidah yang berlaku secara universal itu adalah pemikiran yang bukan hanya mengangkat bangsa Indonesia tetapi dikenal oleh dunia. Untuk membangun tidak dapat dilakukan sendiri harus dilakukan bersama terutama wanita, peranan wanita tidak boleh ditinggalkan.

Pernyataan sikap oleh ibu Putri Kuswisnu wardani: deklarasi gerakan perempuan Pro Birokrasi, telah dilakukan 8 Dec 2011 bersama Dewi ariani anggota dan Jokowi, gerakan yang dicanangkan adalah Birokrasi Bersih dan Melayani (BBM). Peduli dengan tingkat konduktifitas dunia usaha, guru besar UI mempertanyakan bagaimana hak siswa yang ¾ total transaksi dikorupsi oleh oknum pemerintahan, Media Indonesia menulis besaran angka kebocoran Negara 30% APBN, Survey of daily bisnis ada 181 negara dinilai dari sikap keterbukaannya dalam transaksi bisnis, Singapura menempati urutan pertama keterbukaannya dalam berbisnis, Vietnam urutan ke 92, Thailand 13 indonesia urutan ke 129 Sungguh memprihatinkan sehingga perlu di reformasi Birokrasi. Perubahan dari Ruler become public sevant, serta komitmen konsistensi pada reformasi yang telah disepakati. Banyak pergerakan kita tandas ditengah jalan karena tidak ada peranan perempuan yang didalamnya ada sumber kekuatan, konsistensi dan agen perubahan.

Saat ini ibu Yeni wahid ingin bebicara bukan sebagai politikus tetapi sebagi seorang ibu rumah tangga dan rakyat yang peduli. Birokrasi yang melayani dan mengabdi adalah berhubungan langsung dengan masyarakat. Saya ingin kebijakan pemerintah yang pro kebutuhan perempuan seperti nursing room, kami membutuhkan pemimpin yang mengerti kepentingan rakyat. Dalam menentukan masa depan kehidupan juga bernegara saya menghimbau jangan memakai perasaan atau pasrah, harus diwaspadai terutama Perempuan rentan dengan rayuan gombal, suatu Sistem yang bersih syarat utama. Mengutip perkataan Hillary Clinton, ” there need one village to raising a kid, untuk menjadikan anak – anak berkwalitas diperlukan sistem yang bersih. Jika pemerintahan tidak bersih maka akan menanamkan ajaran yang jelek sehingga merusak generasi masa depan.

Gerakan Perempuan Pro ~ BBM Birokrasi Bersih dan Melayani akan disebarluaskan melalui kesadaran dan kebangkitan para wanita, ingat untuk mengadakan perubahan di perlukan kerjasama, semakin banyak orang yang disadarkan semakin besar perubahan yang terjadi, mari dimulai dari diri kita sendiri, lalu sebarkan kepada sahabat, kerabat dan meluas sampai seberapa besar anda ingin melihatnya terwujud.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun