Efdjuno. Tando Penasihat BMKJ Membina Pesantren Pam Budi Luhur

Letak geografis yang cukup stategis membuat propinsi Jambi memiliki sumber daya alam dan keunikan ya, begitulah masyarakat jambi, saya mengungkapkannya seperti sebuah Alpukat emas dalam pinggan perak, mereka memiliki keberhasilan yang patut kita contoh tetapi memiliki kesederhanaan yang menawan.

Menuntut ilmu dan menjalankan usaha, bahkan ada yang sebagai perantau menyebar sampai ke ibu kota Jakarta sebab itu mereka membentuk BMKJ Badan Musyawarah Keluarga Jambi, atas dasar kekeluargaan dan kebersamaan. Mereka membentuk wadah agar generasi muda yang di perantauan tidak lupa dengan kampung halaman, sebagai jembatan antara Pemda Jambi dan para Pengusaha, silahturahmi yang telah berjalan dalam mempererat kekeluargaan, di dasari gotong royong mereka saling komunikasi dan bersilahturahmi di acara pernikahan juga upacara kematian, beberapa kegiatan sosial acara baksos, itu semua berkat keuletan dan semangat Ketum Ir. Kamil Rusdi A,M.Si yang mendapat sebutan spontanitas, pak lurah masyarakat Jambi di Jakarta.

Efdjuno. Tando, pria kelahiran Jambi ini merantau ke Jakarta sejak 1963. Sebagai Penasihat BMKJ, ia memiliki kesederhanaan dan kerendahan hati, beliau mengharapkan kebangkitan dari anak – anak muda khususnya masyarakat Jambi untuk lebih berkarya, demikian dukungannya atas kebersamaan dan silahturahmi masyarakat Jambi yang akan diadakan di Anjungan TMII, beliau juga mengharapkan BMKJ dapat menetaskan generasi muda yang berprestasi tetapi juga berakhlak. Acara silahturahmi ini juga akan diisi oleh band anak muda Jambi “ THE STEPS”.

Secara pribadi E.Tando memberikan bantuan dalam membina memberikan kursus bahasa inggris kepada beberapa generasi muda dan juga kegiatan sosial diantaranya membina langsung 28 anak yatim piatu di Pesantren Pam Budi Luhur yang mana di asuh langsung oleh mantan staf angkatan Udara. Beberapa dari anak – anak panti asuhan yang berasal dari kota jambi telah lulus dari Akademi perawat, IPB, tentara, dll. Ini merupakan suatu pembelajaran bukan hanya kesuksesan tetapi kebahagiaan karena dapat berbagi dari keberhasilan E.Tando.

Semua masyarakat Jambi di Jakarta turut berpartisipasi baik dana, penyelenggara acara agar silahturahmi dari halal bihalal ini dapat mempererat tali persaudaraan dan satu point yang saya sukai dari perkataan beliau adalah “ para pemuda yang menuntut ilmu di Jakarta dapat bertanggungjawab kepada orangtuanya yang telah menaruh harapan menjadikan anak mereka seorang yang berhasil, lalu mereka belajar sukses di Jakarta dan suatu saat tidak juga lupa untuk kembali membangun kampung halamannya” , selesai sekolah no Job less but get job.

Demikianlah semoga kebersamaan dan persaudaraan masyarakat Jambi yang ada di Jakarta dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua, bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal luhur dan berbudaya. Bhineka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap bersatu, mari bersama generasi muda untuk terus belajar. Ikutilah nasihat dan contoh yang benar dari para pendahulu kita yang telah sukses, buang yang buruk dan ikuti jejak yang baik maka anda tentu akan berhasil.