Mohon tunggu...
Julia
Julia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aloo^^ Welcome to my account:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Seorang Wanita yang Tidak Bekerja dan Menerima Bantuan Sosial

31 Maret 2024   15:43 Diperbarui: 31 Maret 2024   15:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Responden kedua yang saya wawancarai adalah seorang perempuan yang bernama Kartisa berusia 54 tahun yang beralamat di Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Provinsi Kalimantan Barat. Bu Kartisa merupakan seorang janda yang bercerai dengan suami nya sejak tahun 2010 lalu, karena suami nya dulu kerja merantau ke Kalimantan Selatan jarang pulang dan jarang mengirim uang mengakibatkan mereka bercerai. Setelah mereka bercerai Bu Kartisa mendengar kabar bahwa mantan suami nya telah meninggal.

Bu Kartisa memiliki dua anak cewek kembar dan satu anak angkat laki-laki yang merupakan anak dari saudara nya, anak kembar nya menduduki bangku SMA dan menerima KIP sedangkan anak angkat nya sudah lulus sekolah berusia 19 tahun dan tidak bekerja saat ini. Bu Kartisa hanya tamatan SD dan tidak bekerja, dia mendapatkan uang dari pemberian keluarga nya dan dari saudara yang merupakan ibu dari anak angkat nya. Pendapatan per bulan yang di dapatkan Bu Kartisa kurang lebih Rp 1.000.000. Jumlah orang yang tinggal di rumah berjumlah 4 orang termasuk Bu Kartisa dan 3 orang anak nya. Bantuan yang di terima Bu Kartisa berupa PKH yang di terima berupa uang 3 bulan sekali sebesar Rp 400.000-800.000, beliau menerima PKH sejak tahun 2021 saat covid hingga sekarang.

dok. pri
dok. pri

Pengeluaran Bu Kartisa sehari-hari adalah Rp 50.000 untuk belanja kebutuhan pokok seperti memasak. Rumah yang di tinggali Bu Kartisa adalah hasil warisan dari orang tuanya dan menjadi milik nya dengan ukuran panjang 12m lebar 6m, dinding rumah berupa setengah tembok dan setengah kayu, atap rumah berupa seng, lantai rumah berupa setengah ubin dan setengah kayu, ruangan berjumlah dua. Sumber air minum menggunakan air hujan, sumber air mandi dan mencuci adalah sungai karena rumah Bu Kartisa dekat dengan sungai, tempat BAB menggunakan WC sendiri tanpa septic tank. Bahan bakar yang di gunakan untuk memasak adalah gas, penerangan yang di gunakan di rumah lampu listrik  berdaya 450 watt. Aset yang di miliki berupa TV ukuran 24 inc, kulkas, rice cooker, dan kipas angin.

Wawancara dan Observasi dilaksanakan pada Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun