Mohon tunggu...
Julia Aryanti
Julia Aryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas pamulang

seorang mahasiswa semester 6 yang memiliki hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Indonesia Epson Industry

21 Juni 2024   21:20 Diperbarui: 21 Juni 2024   22:09 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PT. Indonesia Epson Industry adalah perusahaan elektronik Jepang yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan ini berada di Bekasi, tepatnya di Kawasan EJIP Industrial Park, dan telah berdiri sejak Juli 1994. PT. Indonesia Epson Industry telah memproduksi berbagai macam jenis printer computer, seperti inkjet, laser printer, scanner, komputer desktop, multimedia, dan masih banyak lagi. Dalam menjalankan operasionalnya, PT. Indonesia Epson Industry memiliki sistem pengendalian manajemen yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen diartikan sebagai sebuah sistem dalam menentukan strategi yang diterapkan dan upaya mencapai tujuan organisasi melalui fungsi pengendalian setiap aktivitas yang terjadi. Tujuan sistem pengendalian adalah untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya yang digunakan, baik manusia, alat-alat, dan teknologi, maupun hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar.

Fungsi Pengendalian Manajemen

PT. Indonesia Epson Industry memiliki beberapa fungsi pengendalian manajemen yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Beberapa fungsi tersebut antara lain:

  1. Pengendalian Kinerja Karyawan: Penilaian kinerja dilakukan menggunakan beberapa indikator, seperti hal yang bisa dihitung, dan menggambarkan riwayat pekerjaan sebelumnya. Penilaian kinerja digunakan untuk memperhatikan kemajuan kinerja karyawan pada masa yang akan datang. Dalam pelaksanaan penilaian kinerja karyawan, PT. Indonesia Epson Industry melakukan beberapa hal seperti, melakukan auditing proses kerja pada setiap karyawan, pengawasan pada setiap karyawan oleh atasan atau pihak yang berkehendak untuk mengawasi apakah karyawan mela.
  2. Pengendalian Proses Produksi: PT. Indonesia Epson Industry memiliki proses produksi yang ketat dan memiliki prosedur dalam menjaga kualitas barang yang dihasilkan. Permasalahan yang terdapat pada PT. Epson Batam dalam menjaga kualitas barang, maka harus memperhatikan terjadinya risiko kehilangan barang yang disebabkan secara sengaja seperti pencurian barang oleh karyawan maupun secara tidak sengaja karena sistem pengendalian yang kurang baik, prosedur produksi tidak dijalankan dengan baik, sehingga menghasilkan kualitas barang yang kurang baik dan bahkan ada yang cacat.
  3. Pengendalian Sumber Daya: PT. Indonesia Epson Industry memiliki sumber daya yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber daya yang digunakan antara lain adalah manusia, alat-alat, dan teknologi. Pengendalian sumber daya sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan menghindari biaya yang tidak diperlukan.

Kesimpulan

Sistem pengendalian manajemen di PT. Indonesia Epson Industry sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan memiliki fungsi pengendalian manajemen yang ketat, PT. Indonesia Epson Industry dapat mengendalikan seluruh organisasi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dengan demikian, PT. Indonesia Epson Industry dapat terus meningkatkan kualitas produk dan mencapai tujuan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun