Mohon tunggu...
Julia MunaArsa
Julia MunaArsa Mohon Tunggu... Jurnalis - 🌱

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pangan 2019: Petani Milenial untuk Ketahanan Pangan Indonesia

29 Oktober 2019   21:40 Diperbarui: 29 Oktober 2019   22:11 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pangan tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita bukan ? ya tentu saja. Dewasa ini pangan menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap manusia, pasalnya setiap makluk hidup khususnya manusia memerlukan kebutuhan pangan setiap harinya.  Oleh karena itu pangan selalu menjadi hal utama yang paling dicari oleh masyarakat, bahan pangan yang tersedia pada jaman sekarang mutu dan keamananya perlu ditingkatkan kembali supaya produk pangan yang dikonsumsi mengandung semua kebutuhan bagi yang mengonsumsi bukan malah menjadi sumber penyakit maupun racun karena produknya yang kurang aman dan kurang bermutu. Ini menjadi poit penting untuk pemerintah dengan mengajak anak generasi milenial supaya berminat menjadi petani yang suatu saat nanti menjadi generasi penerus yang berguna tentunya dalam hal pertanian yang akan mengahasilkan bahan pangan yang memiliki mutu dan keamanan yang sangat tinggi. Akan tetapi dijaman sekarang anak mudanya krisis ilmu tentang pangan banyak generasi milenial lebih memilih bersahabat dengan teknologi seperti gadged yang digunakan untuk bermain game saja dari pada bertani.

Pada dasarnya pelajaran dalam bercocok tanam pada anak sangatlah minim dan kurang diperhatikan,seharusnya pembelajaran dalam pertanian diajarkan sedini mungkin. Hal ini diharapkan pada masa yang akan datang akan lahir petani muda yang peduli akan pertanian dan kesejahteraan pangan diindonesia. Sekarang saja masyarakat indonesia masih banyak mengimport bahan pangan dari luar, kenapa bisa begitu ? karena ketersediaan bahan pangan dari dalam negeri masih belum mampu memenuhi semua kebutuhan bahan pangan diindonesia oleh karena itu mereka memilih import dari luar negri dari pada melakukan budidaya sendiri.

Selain itu produksi pangan diindonesia diprediksi semakin memburuk dikarenakan semakin banyak lahan pertahian yang dialih fungsikan sebagai bangunan-bangunan,sehingga seiring bertambahnya populasi penduduk indonesia yang semakin banyak dimasa yang akan datang, maka semakin berkurangnya lagi lahan pertanian yang  akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat indonesia yang ditakutkan lagi jika nati akan mengalami krisis pangan dan terjadi kelaparan karena tidak ada generasi  penerus yang peduli dan berkompeten dalam hal ini.

Ketahanan pangan sendiri tidak pernah terlepas dari UU No. 18/2012 tentang Pangan.Yang disebutkan dalam UU tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah "kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan".

Lalu apa yang harus dilakukan generasi milenial untuk menciptakan ketahanan pangan indonesia ? yaitu dengan meningkatkan minat dalam pertanian, menyadari bahwa dengan bertani maka akan memberikan banyak manfaat bagi banyak orang khususnya turut andil dalam meningkatkan ketahanan pangan diindonesia. Petani milenial juga diharapkan mampu menyediakan segala kebutuhan pangan yang beraneka ragam yang mampu menjamin kebutuhan pangan yang mengandung banyak gizi, dengan mutu yang sangat terjamin untuk suluruh umat dipelosok negri ini. Selain itu petani yang lahir diera generasi milenial juga diharapkan mampu mengexport berbagai macam komoditas pertanian khususnya tanaman pangan, dengan memiliki petani generasi milenial maka indonesia juga tidak akan kehilanggan generasi penerus pertanian dan menunjukan jati diri yang sesungguhnya sebagai negara agraris.

Dengan terlahirnya petani milenial juga membantu perekonomian bangsa ini, mengurangi angka kelaparan diindonesia karena kekurangan pangan, memberikan gizi lebih baik sehingga masyarakatnya semakin cerdas dan sehat. Selain itu generasi milenial sangat ahli dalam bidang teknologi maka dapat mengkombinasikan antara teknologi dengan penyediaan pangan untuk negara ini dengan memperdagangkan hasil pangan dengan penggabungan teknologi didalamya seperti penjualan online yang bisa menyebar sangat luas dan dapat menjangkau kesemua daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun