Mohon tunggu...
Julia MunaArsa
Julia MunaArsa Mohon Tunggu... Jurnalis - 🌱

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sedikit Kepedulian Tanaman Bambu untuk Tanah

17 Maret 2019   18:10 Diperbarui: 17 Maret 2019   18:22 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pertanian penggunakan media tanamam yang baik seperti tanah subur sudah menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan seorang petani dalam melakukan budidaya. Apabila tanah atau media yang digunakan tidak subur maka proses budidaya akan mengalami hambatan, hal ini termasuk dalam masalah yang sanggat serius.

Tanah yang kurang subur atau memiliki kandungan hara yang kurang baik, selama ini diatasi menggunakan pupuk kimia, akan tetapi seiring berjalanya waktu penggunakan pupuk kimia akan menimbulkan dampak kerusakan yang sangat serius bagi tanah, seperti mengganggu keseimbangan hara, menghambat pembusukan bahan organik serta dapat mempengaruhi hasil panen.

Sebelum tanah mengalami kerusakan yang disebabkan akibat kebiasaan penggunakan pupuk kimia yang tentunya tidak cukup waktu yang singkat untuk memperbaikinya, maka dapat diterapkan konsep pertanian ramah lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan tanah di sekitar perakaran pohon bambu yang kaya akan unsur hara.

Tanaman bambu akan menggugurkan daunya, ketika  itu bentuk kepedulian tanaman ini untuk tanah mulai terlihat dimana daun-daun yang berjatuhan akan dikembalikan dalam tanah berupa unsur-unsur hara yang sangat diperlukan tanaman dengan bantuan mikroorganisme. 

Mikroorganisme ini sangat berperan banyak dalam pengembambalian unsur-unsur hara ini. Melalui proses penguraian bahan organik dari dedaunan bambu ini nantinya akan dihasilkan unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) , dan unsur hara lainya yang sangat dibutuhkan untuk menutrisi tanaman, maka tidak heran tanah yang ada pada perakaran tanaman bambu ini sangat subur. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai media tanam maupun pupuk.

Dengan memilih media tanam yang seperti ini tentunya akan mendapatkan  banyak manfaat selain tidak hanya sebagai media tanam, tanah yang digunakan juga mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga tidak perlu lagi ditambahkan pupuk anorganik yang berbahan kimia. 

Hal ini tentunya juga dapat menghilangkan kebiasan buruk para petani yang sering menggunakan pupuk kimia yang lambat laun akan merusak tanah itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun