Mohon tunggu...
Julia MunaArsa
Julia MunaArsa Mohon Tunggu... Jurnalis - 🌱

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Limbah Cucian Beras untuk Tanaman

15 Maret 2019   17:14 Diperbarui: 15 Maret 2019   17:49 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebagian orang sering menganggap remeh limbah rumah tangga yang satu ini, sering kali para ibu-ibu rumah tangga tidak pernah menghiraukan manfaat dari air cucian beras yang sesungguhnya memiliki manfaat bagi tanaman. Air cucian beras memiliki banyak kandungan seperti vitamin, mineral dan salah satunya unsur fosfor (P) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk proses pembentukan bunga, buah, biji serta dapat memperbaiki kualitas tanaman terutama tanaman sayur dan memperkuat batang tanaman agar tidak mudah roboh.

Pemanfaatan air cucian beras ini lebih cocok sebagai pupuk organik untuk budidaya tanaman, yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga dipekarangan rumah atau dalam skala kecil. Dengan memanfaatkan limbah  cucian beras sebagai pupuk organik yang dapat menyediakan sumber nutrisi bagi tanaman. Pengunaan air cucian beras sebagai pupuk organik juga dapat mengurangi kerusakan tanah akibat menggunakan pupuk yang mengandung bahan kimia, Selain itu keberadaanya  mudah didapatkan, dan hasil tanaman yang diberi pupuk organik dari air cucian beras ini aman untuk dikonsumsi serta tidak berbahaya bagi kesehatan manusia karena tidak mengandung unsur kimia.  Cara pengaplikasianya juga cukup mudah, setiap mencuci beras air cucian beras yang berwarna keruh ditampung, kemudian disiramkan pada tanaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun