KALANG SIMBARA-SUMATERA UTARA. Â Pandemi Covid-19 merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Penyebaran Covid-19 di Indonesia merupakan kasus penyebaran yang terbilang tinggi. Hal ini dikarenakan virus ini memiliki sifat penularan yang cepat. Penyebaran virus Covid-19 dapat terjadi dengan mudah melalui partikel-partikel cairan tubuh atau droplet.Â
Gejala yang dirasakan setiap individu yang tertular virus ini berbeda-beda dari gejala ringan sampai berat. Perbedaan ini dikarenakan adanya faktor yang berperan dalam menghambat dan mendukung aktivitas virus tersebut dalam tubuh manusia faktor yang berperan adalah imunitas tubuh dan riwayat penyakit dalam setiap individu. Seperti pepatah yang berkata "Mencegah lebih baik dari mengobati", demikian juga akan lebih baik untuk setiap individu melakukan pencegahan dalam penularan Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran virus yang ada.
Penggunaan masker merupakan bagian dari pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran virus melalui saluran pernapasan termasuk virus Covid-19. Penggunaan masker dapat dilakukan untuk melindungi orang yang sehat dan untuk orang yang terinfeksi (mengendalikan sumber). Masker sebagai alat pelindung diri dirancang untuk memberikan perlindungan kepada pemakainya. Untuk itu, masker yang digunakan harus benar cara pemakaianya dan steril.
Dalam menghadapi kondisi ini, KKN kelompok 87 Universitas Mercu Buana Yogyakarta turut mengambil peran dengan melaksanakan program pembagian masker dan penyuluhan Covid-19 di Desa Kalang Simbara Sumatera Utara dengan tujuan meminimalkan kasus penyebaran virus dan menjaga kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa mendukung realisasi kebijakan pemerintah mengenai Protokol Kesehatan Covid-19. Mahasiswa melakukan kegiatan penyuluhan Covid-19 guna memberikan pengetahuan dan pehamanan masyarakat akan bahaya virus dan cara pencegahannya.
Kegiatan pembagian masker dan penyuluhan Covid-19 disambut baik oleh masyarakat Desa Kalang Simbara Sumatera Utara. Antusias masyarakat membuat kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Tidak sampai disini, mahasiswa berharap masyarakat untuk tidak jenuh dalam menaati protokol kesehatan dan tetap menjaga kesehatan.