Mohon tunggu...
juli
juli Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-penulis buku-peneliti

Dosen-penulis buku-peneliti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SUCITA Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma di Aksi Bersih Kampung dan Perbaikan Jembatan Kampung Nelayan Sebrang, Belawan

23 Agustus 2022   00:55 Diperbarui: 23 Agustus 2022   00:59 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim SUCITA STIM Sukma dan Ketua KSI: Riandani R.P. (dosen celana hitam), Juli Meliza (dosen jilbab merah), Fadillah (mahasiswi STIM Sukma, rok putih), Nurhayati (dosen jilbab biru), Ibu Dewi (ketua KSI, topi putih), Yan Djuna (CDC STIM Sukma), Fredy H. (Karyawan STIM Sukma)

Memasuki akhir Agustus, tepatnya 21 Agustus 2022, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma bergabung dengan KSI (Khadijah Saraswati Indonesia) dan Pelindo bergerak bersama membantu masyarakat di Kec. Belawan 1 pada aksi Belawan Merdeka Sampah. Pada hari yang sama, setelah melakukan aksi "Ayo LiSA (Lihat Sampah Ambil) di Kec. Belawan 1 seluruh tim bergerak ke pemukiman Kampung Nelayan Seberang, untuk melakukan aksi bersih kampung dan perbaikan jembatan. 

Rizki D. (mahasiswa STIM Sukma,kacamata hitam) dan warga Belawan Satu, berfoto dengan gerobak sampah bantuan dari Pelindo Medan 
Rizki D. (mahasiswa STIM Sukma,kacamata hitam) dan warga Belawan Satu, berfoto dengan gerobak sampah bantuan dari Pelindo Medan 

Aksi Belawan Merdeka Sampah  dihadiri oleh Tim SUCITA (Sukma Cinta lingkungan dan Alam) STIM Sukma (Riandani R.P.; Nurhayati; Juli Meliza; Yan Djuna; Fredy H.; Fadillah; Rizki D.), perwakilan Pelindo dan Humas Pelindo; perwakilan Lingkungan Hidup Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Bapak  Syarifuddin Irsan Dongoran; Ketua KSI Ibu Dewi; perwakilan perwakilan DPRD Komisi 2 Ibu Ainal Mardiah, Tim dari Gudang Garam dan Ujung Tanjung, Bapak Kepling dan Lurah Belawan 1, seluruh masyarakat.

Tim SUCITA STIM Sukma dan KSI di Kampung Nelayan Seberang, Belawan
Tim SUCITA STIM Sukma dan KSI di Kampung Nelayan Seberang, Belawan
Pada kesempatan ini, STIM Sukma yang dikenal di Kota Medan bersama Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI)  sangat fokus pada pelestarian lingkungan dan alam, STIM SUKMA Medan menyerahkan bantuan papan untuk gerakan 1000 papan yang digagas kepada warga lingkungan XII, Kampung Nelayan Seberang.
STIM SUKMA saat ini memiliki program yang disebut SUCITA, yaitu Sukma Cinta lingkungan dan Alam yang relevan dengan semua aktivitas KSI yang eksistensi nya di bidang aksi dan kepedulian lingkungan.
 
Proses Perbaikan Jembatan Pemukiman Kampung Nelayan Seberang
Proses Perbaikan Jembatan Pemukiman Kampung Nelayan Seberang
"Bergerak pada aksi nyata membantu masyarakat melalui SUCITA menjadi hal yang luar biasa, harapannya melalui bantuan kecil ini dapat membuat perubahan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, kita bisa untuk bangkit, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, terakhir saya ucapkan terimakasih untuk semua pihak yang bergabung dalam kegiatan ini, " jelas Ketua STIM Sukma, Ibu Dr.Wardayani.
Pada akhir kegiatan ini, tim SUCITA STIM Sukma dan KSI serta warga Kampung Nelayan Seberang Belawan melakukan aksi seru fashion show dosen, mahasiswa/i dan AHC (Anak Hebat Club , komunitas binaan KSI) di atas jalanan yang terbuat dari papan yang sudah diperbaiki warga hasil dari donasi mereka yang peduli dengan nasib warga Kampung Nelayan Seberang, Belawan.


Link video Fashion Show di Kampung Nelayan Sebrang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun