Biarkanlah sejenak nafas ini menghela panjang
menghilang siksa pedih dan resah menghujam batin
ketika kau senandungkan caci maki ketelingaku
membuatku terbesit menghimpun tenaga
tuk mengayunkan pukul dan tinju kewajahmu
agar kau rasakan betapa tersiksanya aku
mendengar sgala caci makimu
Namun apalah dayaku
tangis pun tak bisa kulawan
apalagi dirimu,
biarlah lewat doa kuadukan kepada tuhan
agar ia menasihati dirimu
hingga kau rasakan sesal yang panjang
di penghujung dadamu
ketika kau lihat aku
bersembunyi di balik makam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H