Mohon tunggu...
JULEKA SARI
JULEKA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - make gratitude a way of happiness

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Pembelajaran Berbasis Google Form Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa?

19 April 2020   22:40 Diperbarui: 20 April 2020   15:07 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus corona atau covid-19 pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada awal Desember 2019 yang kemudian telah menyebar ke lebih dari 151 negara  di seluruh dunia, salah satunya saat ini adalah Indonesia.

Laporan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) pada Senin, 16 Maret 2020, menyebutkan total yang terinfeksi 167.511 orang dan 6.600 pasien dari jumlah itu meninggal.

Selain itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemik, wabah yang terjangkit tersebar dimana-mana dan bisa menular dari orang ke orang melalui percikan cairan dari hidung atau mulut penderita batuk atau buang nafas.

Percikan cairan tersebut dapat mengenai benda-benda di sekitarnya  sehingga jika orang lain menyentuhnya maka kemungkinan dapat tertulas virus tersebut, mengingat vaksin dan obat untuk covid-19 tersebut belum ditemukan maka setiap orang diminta untuk menjaga jarak dan juga menjaga kebersihan badan maupun lingkungan di sekitarnya atau yang dikenal saat ini adalah physical distance.

Saat ini penyebaran virus corona telah menyebar dengan cepat di Indonesia, terhitung pada tanggal 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi di Istana kepresidenan bahwa telah terdapat warga Negara Indonesia yang tertular virus corona, di bulan Maret terhitung 500 orang telah positif tertular virus corona, bahkan sudah ada korban yang meninggal dunia akibat virus corona tersebut.

Melihat perkembangan virus corona ini, Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta untuk menghindari kerumunan manusia. Dengan demikian, baik bekerja, belajar, dan beribadah dilakukan di rumah agar penyebaran virus corona dapat dibatasi.

Selain itu, pemerintah daerah pun mulai mengeluarkan  beberapa kebijakan-kebijakan seperti meliburkan kegiatan belajar mengajar dari TK sampai perguruan tinggi sampai waktu yang masih belum ditentukan secara pasti.

Meskipun, sekolah dan perguruan tinggi diliburkan proses pembelajaran tetap harus dilaksanakan  dengan cara online atau daring (dalam jaringan). Dilansir dari Kompas.com, sedikitnya ada 12 platform pembelajaran daring atau online yang siap diakses oleh siswa di seluruh Indonesia.

Hal ini demi membantu siswa saat mengikuti pembelajaran jarak jauh terkait kebijakan pemerintah karena penyebaran virus corona. Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, bekerjasama berbagai platform yakni menyediakan aplikasi pembelajaran daring.

Dengan demikian, guru perlu menciptakan atau mengembangkan kreatifitas dan inovasi pembelajaran yang lebih menarik agar materi yang ingin disampaikan dapat dipahami siswa serta tetap membantu meningkatkan motivasi belajar siswa di rumah. 

Lalu, bagaimana alternatif pembelajaran daring atau online yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran matematika di rumah?

Dengan melihat dan merasakan situasi saat ini, saya mencoba berinovasi untuk memberikan salah satu alternatif pembelajaran secara daring atau online dalam pembelajaran matematika di rumah. Pembelajaran yang saya buat ini, memanfaatkan produk Google yaitu pembelajaran berbasis Google Form.

Google Form ini biasanya dipergunakan untuk memberikan tugas/ulangan secara online, mengumpulkan pendapat banyak orang melalui website, memberikan kuisioner kepada banyak orang melalui website, dan lain sebagainya. 

Pembelajaran berbasis Google Form dalam pelaksanaannya telah  dicantumkan video pembelajaran bangun datar segiempat dan gambar potongan sedotan pada bagian latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa dalam mengikuti pembelajaran ini.  

Berikut ini, dapat Anda lihat tayangan video pembelajaran bangun datar segiempat yang dibuat oleh saya dengan menggunakan aplikasi Powtoon dan diupload sebelumnya di Youtube serta kemudian barulah dicantumkan pada Google Form.


Video pembelajaran bangun datar segiempat tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik, semangat, dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika berbasis Google Form ini.

Selain itu, saya juga mencantumkan gambar potongan sedotan yang nantinya harus disusun oleh siswa dalam bentuk ilustrasi gambar menggunakan alat tulis siswa itu sendiri.

Tujuannya, untuk melatih keterampilan dan ketepatan siswa menentukan bangun datar segiempat apa yang terbentuk setelah menggabungkan gambar potongan-potongan sedotan tersebut. Sehingga, siswa pun dapat menyelesaikan persoalan yang diberikan dalam latihan soal tersebut. 

Berikut ini gambar potongan-potongan sedotan yang dicantumkan dalam pembelajaran berbasis Google Form :

dok. pribadi
dok. pribadi
Selain mencantumkan video pembelajaran bangun datar dan gambar potongan sedotan dalam pembelajaran berbasis Google Form, saya juga mencantumkan angket motivasi belajar matematika siswa diakhir pembelajarannya. Tujuannya, untuk dapat mendapatkan informasi dari siswa yang telah mengikuti pembelajaran berbasis Google Form tersebut. 

Nah, untuk lebih jelasnya proses pembelajaran berbasis Google Form ini dapat dilihat melalui link form  seperti berikut: https://forms.gle/tVBjmZBCR3ybXh5w8

link form di atas sebagai akses yang digunakan siswa dalam pembelajaran secara daring atau online. Cara membagikannya dapat dengan mudah yaitu melalui sosial media yang telah digunakan oleh siswa seperti whatsApp. Implementasi inovasi pembelajaran dengan link form ini, telah saya coba secara online kepada siswa tingkat SMP yang berada di sekitar daerah Bekasi dan Karawang. 

Saya menyebarkan link form ini melalui whatsApp dengan dibantu oleh teman saya yang mempunyai adik atau saudara yang masih bersekolah SMP kelas VII atau VIII. Responden yang saya dapat jumlahnya sebanyak 5 orang siswa yang terdiri dari 3 orang perempuan dan 2 laki-laki seperti berikut :

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Rata-rata siswa di atas telah mampu menjawab latihan soal yang diberikan dengan baik dan benar, seperti ilustrasi gambar bangun datar yang dibuat oleh  siswa dari  menggabungkan gambar potongan-potongan sedotan yang diberikan dalam latihan soal pada pembelajaran Google Form ini.

Gambar yang terbentuk dari susunan gambar potongan-potongan sedotan

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Setelah mengikuti pembelajaran berbasis Google Form seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, kemudian pada tahap akhir pembelajaran siswa diberikan angket motivasi belajar matematika.

Hasil respon siswa berdasarkan data pengisian angket motivasi belajar matematika siswa setelah siswa mengikuti pembelajaran matematika berbasis Google Form yang disertai video pembelajaran dan gambar potongan sedotan menunjukkan respon yang positif. Apabila pernyataan setuju digabungkan dengan pernyataan sangat setuju  maka akan menyimpulkan bahwa :

  • 40% siswa merasa tertantang untuk mengerjakan latihan soal materi bangun datar segiempat yang diberikan guru pada Google Form,
  • 80% siswa senang mempelajari materi bangun datar segiempat dengan berbasis Google Form dan bantuan media pembelajaran berupa video dan gambar potongan sedotan yang telah diberikan, 
  • 60% siswa mengatakan materi pembelajaran matematika yang diberikan oleh guru berupa video pembelajaran dan gambar potongan sedotan pada Google Form sangat menarik perhatian sehinggan siswa merasa harus fokus mengikuti pembelajaran tersebut.
  • 40% siswa menjadi semakin rajin belajar karena ingin mendapatkan hasil belajar yang memuaskan, dengan diterapkannya pembelajaran matematika bangun datar segiempat dengan bantuan video pembelajaran dan gambar potongan sedotan yang diberikan pada Google Form, 
  • 80% siswa yakin dengan mengikuti pembelajaran matematika bangun datar segiempat dengan bantuan video pembelajaran dan gambar potongan sedotan pada google form sangat bermanfaat untuk masa depan siswa.

Dengan demikian, pembelajaran berbasis Google Form yang disertai video pembelajaran dan gambar potongan sedotan tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa dalam situasi physical distance.

Semoga informasi di atas, dapat menjadi inspirasi dan menambah wawasan bagi pembaca khususnya guru dalam membuat atau mengembangkan inovasi pembelajaran matematika secara daring atau online yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa di rumah. 

Sumber :

Adit, Albertus.(2020).12 Aplikasi Pembelajaran Daring Kerjasama Kemendikbud, Gratis!, Online. Tersedia : https://edukasi.kompas.com/read/2020/03/22/123204571/12-aplikasi-pembelajaran-daring-kerjasama-kemendikbud-gratis?page=all. Di akses pada Minggu, 19 April 2020 pukul 19.00.

Adiwijaya, Tegar.(2020).Virus Corona dan Pembatasan  Pelayanan Publik. Online. Tersedia : https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--virus-corona-dan-pembatasan-pelayanan-publik. Diakses pada Jum'at, 10 April 2020 pukul 14.00.

Nafi, Muchamad. (2020). Melawan Virus Corona dari Rumah. Online. Tersedia : https://katadata.co.id/berita/2020/03/17/melawan-virus-corona-dari-rumah. Diakses pada Jum'at, 10 April 2020 pukul 14.30.

Tami, Cili. (2020). Physical Distance dan Social Distance. Online. Tersedia : https://www.phiradio.net/physical-distance-dan-social-distance-apa-bedanya/. Diakses pada Jum'at, 10 April 2020 pukul 17.00.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun