Mohon tunggu...
Julak Hadran
Julak Hadran Mohon Tunggu... -

relax your face \r\nketakutan bukan bagian dalam kehidupan yang ada hanya keadilan untuk semua orang beradab dalam keseharian kesejahteraan dalam pelaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Banjarmasin–Jakarta PP (Nonton Pilkada DKI di TKP)

19 September 2012   17:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:13 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena sesuatu dan lain hal saya besok pagi2 berangkat ke ibukota, naik pesawat pertama. Yang ada dalam benak saya bukan tugas atau masalah mengapa saya berangkat ke Jakarta. Pilkada DKI lah yang membuat semangat ini begitu menggebu ingin melihat Happy Ending sebuah perlawanan (sambil menyelam minum air lah)

Entah saya harus mulai dari mana nantinya.yang jelas lebih seru dari siaran langsung sepakbola,mudah2an pekerjaan besok tidak terlalu menyita waktu.jadi masih sempat melihat teriakan siapa yang paling nyaring.Kotak2 atau kumis.

Yang sulitnya teman2 pada titip oleh2 minta dibelikan baju kotak2 dan berpesan jangan bawa kumis karena mereka rata2 sudah berkumis dan yang perempuan kurang suka dengan pria berkumis.sampai2 anak2dirumah juga minta belikan boneka baju kotak2 yang kaya di televisi itu kata mereka dengan kocaknya..

Saya tidak bisa membayangkan kalau nanti sampai kotak2 pecah berantakan..apa kata dunia..apakah derai tangis atau gelak tawa yang akan menggema di jakarta.semoga doa orang terpinggirkan,doa orang teraniaya didengar oleh sang pencipta..sehingga saya pulang kembali ke kota saya penuh dengan cerita heroik bukan cerita tentang kebusukan, kelicikan,kecurangan seperti yang di lakukan para kurawa terhadap keluarga pandawa dalam dongeng pewayangan..

Fenomena baju kotak2 memang tidak bisa di pungkiri oleh hati nurani.dan diharapkan benar benar membawa angin sejuk perubahan.di jakarta..Insya Allah..Merdeka

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun