Mohon tunggu...
Jul Kelvin Batee
Jul Kelvin Batee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jerman, Negeri Pemikir yang Menyalakan Obor Pengetahuan

15 Desember 2024   06:01 Diperbarui: 15 Desember 2024   07:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Budaya Pendidikan dan Sistem Penelitian

Jerman juga menjadi simbol negara dengan sistem pendidikan dan penelitian yang kuat. Sistem pendidikan dual Jerman yang menggabungkan teori dan praktik menjadi model yang diadopsi banyak negara. Selain itu, universitas-universitas di Jerman seperti Universitas Heidelberg dan Universitas Humboldt di Berlin telah menjadi pusat pendidikan yang mencetak banyak tokoh terkemuka.

Ahli pendidikan, Dr. Andreas Schleicher dari OECD, menyatakan, "Sistem pendidikan Jerman adalah salah satu yang paling inovatif di dunia, menciptakan lingkungan yang mendukung penelitian mendalam dan pengembangan keterampilan teknis."

 Sistem pendidikan Jerman yang inklusif, dengan biaya kuliah rendah bahkan untuk mahasiswa internasional, menunjukkan bahwa mereka menempatkan pengetahuan sebagai prioritas utama pembangunan bangsa.

 Filsafat sebagai Pendorong Kebudayaan

Selain filsafat akademik, pemikiran Jerman juga memengaruhi kebudayaan global. Johann Wolfgang von Goethe melalui karya sastranya, Faust, menggambarkan pergulatan manusia dengan moralitas dan takdir. Filsafat dalam karya sastra seperti ini menjadikan Jerman sebagai pusat diskusi intelektual yang tidak hanya terbatas pada sains, tetapi juga seni.

Menurut profesor sastra Jerman, Dr. Walter Benjamin, "Karya Goethe menyatukan elemen filsafat, moralitas, dan seni, menjadikannya simbol puncak budaya Eropa."

Kebudayaan Jerman yang mendalam menjadi medium yang mengintegrasikan filsafat dalam kehidupan sehari-hari, membuktikan bahwa pemikiran tidak hanya milik akademisi tetapi juga masyarakat umum.

 Dampak Global dan Relevansi Masa Kini

Pemikiran Jerman terus berpengaruh hingga masa kini. Kontribusi Jerman dalam penelitian modern, seperti dalam bidang energi terbarukan dan teknologi otomotif, menunjukkan bahwa mereka tetap menyalakan obor pengetahuan yang relevan dengan tantangan zaman.

Menurut pendapat futuris terkenal, Ray Kurzweil, "Inovasi teknologi Jerman, didukung oleh warisan intelektualnya, akan terus menjadi pilar utama kemajuan global di abad ke-21. Meski menghadapi tantangan globalisasi, Jerman tetap mempertahankan identitasnya sebagai pusat intelektual dan inovasi dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun