Mohon tunggu...
Jul Kelvin Batee
Jul Kelvin Batee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengupas Sistem Pendidikan di China! Rahasia Keunggulan Akademiknya

21 November 2024   19:02 Diperbarui: 25 November 2024   06:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengupas Sistem Pendidikan di China! Rahasia Keunggulan Akademiknya

Sistem Pendidikan di Indonesia terbilang jauh dengan sistem pendidikan diluar negeri. Disebabkan beberapa faktor yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya.

 Nah, sekarang kita akan mengulas tuntas salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia yaitu kerab kita kenal China. Salah satu negara yang rata-rata murid-muridnya jenius-jenius semua.

Ingin tau lebih dalam, mari kita ulas secara seksama.

Sistem pendidikan di China terbagi menjadi tiga tahap utama: pendidikan dasar (6 tahun), pendidikan menengah (6 tahun), dan pendidikan tinggi (4 tahun atau lebih) (Zhao, 2020). Pemerintah China memberlakukan pendidikan wajib selama 9 tahun, yang meliputi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (Li & Wang, 2021). Struktur ini dirancang untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh rakyatnya, terutama di wilayah pedesaan.  

China dikenal dengan pendekatan intensif dalam pengajaran matematika dan sains. Kurikulum yang padat dan kompetitif dirancang untuk membangun dasar yang kuat sejak pendidikan dasar (Chen, 2020). Penelitian oleh Huang (2021) menunjukkan bahwa siswa China rata-rata menghabiskan 12-14 jam per minggu untuk belajar matematika, jauh di atas rata-rata global. Hasilnya, siswa China sering memimpin dalam tes internasional seperti PISA.  

Persaingan dalam dunia pendidikan di China sangat ketat, terutama saat ujian Gaokao ujian masuk perguruan tinggi nasional. Ujian ini dianggap sebagai "gerbang emas" menuju kesuksesan karier dan kehidupan (Zhang, 2020). Menurut survei oleh Liu (2021), 85% siswa kelas 12 menghabiskan lebih dari 10 jam sehari untuk belajar demi mempersiapkan diri menghadapi Gaokao. Meski dianggap efektif, tekanan ini juga menimbulkan tantangan dalam kesehatan mental siswa.  

China menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi untuk pendidikan. Banyak sekolah menggunakan platform berbasis AI untuk menganalisis kemajuan siswa dan memberikan materi yang dipersonalisasi (Xu, 2022). Di masa pandemi, pembelajaran online di China berjalan lebih lancar berkat infrastruktur teknologi yang memadai (Sun, 2021). Namun, Zhang (2022) menyoroti adanya kesenjangan akses teknologi di daerah pedesaan, meskipun pemerintah terus berupaya memperbaikinya.  

Selain akademik, pendidikan di China juga menekankan nilai-nilai moral dan karakter. Kurikulum mencakup mata pelajaran seperti etika, budaya tradisional, dan pendidikan kewarganegaraan (Tang, 2020). Menurut Wu (2021), program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.  

 Kesimpulan  

Keunggulan sistem pendidikan di China terletak pada struktur yang terorganisir, fokus pada sains dan teknologi, serta budaya belajar yang kompetitif. Namun, seperti yang diungkapkan oleh berbagai penelitian, sistem ini juga menghadapi tantangan, seperti tekanan mental siswa dan kesenjangan akses teknologi. Dengan terus berinovasi, China tidak hanya mempersiapkan generasi muda untuk bersaing secara global, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas (Xu, 2022).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun