Mohon tunggu...
Juju Wastia
Juju Wastia Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar di salah satu Sekolah Menengah bidang Kepariwisataan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Murid Dambaan dari Kami Guru Penggerak, Seperti ini Lho..

21 September 2023   22:13 Diperbarui: 21 September 2023   22:20 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Flickr.com, Laodeahmad.com, PNGEGG, Merdeka.com

(Tugas 1.3.a.3 Mulai dari Diri Modul 1.3 Merumuskan Visi Pribadi mengenai Murid dan Sekolah yang Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila)

Oleh : Wastianingsih, S.Pd., CGP Angkatan 9 tahun 2023 Kabupaten Indramayu.

Refleksi Mandiri 1

Menjadi sebuah kenisyacaan jikalau pendidikan berkenaan dengan perubahan. Seperti menelisik anggapan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu, dalam pendidikan selalu ada perubahan, jika dalam suatu pendidikan tidak ada perubahan, maka belum dikatakan sebagai pendidikan.

Lagi dan lagi tujuan kita sebagai pendidik adalah bagaimana mengubah murid kita menjadi lebih baik. Murid dan murid. Fokus kita memang berkenaan dengan murid. Harapan akan membuat murid kita berubah menjadi baik dan semakin baik, melalui tindakan-tindakan dari sebuah proses menuju tujuan ataupun visi murid ke depannya.

Dalam sebuah pendidikan-- objek utamanya adalah murid kita yang penuh dengan kebhinekaan karakter, kebhinekaan laku, kebhinekaan sudut pandang dan kebhinekaan status sosial. Kita diharapkan bisa meramu sebuah visi atau tujuan yang bisa menjadikan murid-murid kita menjadi sosok-sosok manusia yang menjadi dambaan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun Bangsa.

Dari tindakan-tindakan yang merupakan pengejawentahan dari harapan-harapan saya sebagai guru Penggerak, maka saya berkeinginan "Imajiku tentang Murid di Masa Depan" 5-10 tahun kedepan murid-murid saya seperti ini: "Mewujudkan Murid yang Religius, Beradab, Unggul dan Kreatif"

RELIGIUS

Menjadi manusia yang berke-Tuhan-an adalah mutlak penanaman awal atas benteng pribadi murid-murid kita. Mereka akan selalu terbiasa bagaimana meletakkan Tuhan sebagai Sang Maha Kuasa atas segala proses kehidupannya. Murid kita tidak lepas dari rutinitas kerohanian baik di keluarga maupun di sekolah.

BERADAB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun