Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Hari Raya Semua Bahagia, Semua Lapang, Generasi Emas pun Datang, Senang, dan Terang

31 Maret 2025   10:31 Diperbarui: 31 Maret 2025   10:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usai salat Idul Fitri 2025, warga bahagia, warga saling memaafkan. Tampak anak menyaksikan momen indah itu. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Setelah sebulan penuh ditempa dalam kawah candradimuka Ramadan 1446 Hijriah, tahun 2025, dengan beragam ibadah agung seperti puasa, salat malam, tadarus Al-Quran, sedekah, zakat, dan itikaf, tibalah hari kemenangan yang dinanti. 

Hari ini, Senin, 31 Maret 2025, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah dengan penuh suka cita. 

Gema takbir berkumandang di masjid-masjid dan lapangan-lapangan, menyambut kemenangan setelah sebulan berjuang melawan hawa nafsu. 

Kebahagiaan terpancar dari wajah setiap Muslim yang hadir, berkumpul bersama keluarga, tetangga, dan saudara seiman lainnya.

Salat sunah Idul Fitri pagi ini menjadi momen sakral yang menyatukan hati. Khutbah yang disampaikan penceramah menggetarkan jiwa, mengingatkan makna hakiki Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kebahagiaan bagi orang-orang beriman. 

Penceramah menekankan bahwa di hari yang fitri ini, tidak boleh ada kesedihan. Sebaliknya, Idul Fitri harus menjadi momentum untuk saling melapangkan hati, saling memaafkan, dan mempererat tali silaturahmi. 

Suasana haru dan khidmat menyelimuti setiap jamaah, menyadari betapa pentingnya menjaga persaudaraan dan saling mengikhlaskan kesalahan.

Momen Idul Fitri kali ini semakin istimewa dengan kehadiran anak-anak generasi emas. Mereka turut serta dalam setiap rangkaian kegiatan, mulai dari takbir, salat Idul Fitri, bersilaturahmi dengan tetangga hingga turut membantu kegiatan selama acara salat idul fitri. 

Senyum ceria dan mata berbinar mereka menjadi simbol harapan masa depan yang lebih baik. Anak-anak ini adalah penerus bangsa, generasi yang akan membawa perubahan positif bagi agama, negara, dan dunia. 

Kehadiran mereka di hari raya ini menjadi pengingat bahwa Idul Fitri bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang masa depan yang cerah.

Kemenangan Setelah Ramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun