Setelah sebulan penuh ditempa dalam kawah candradimuka Ramadan 1446 Hijriah, tahun 2025, dengan beragam ibadah agung seperti puasa, salat malam, tadarus Al-Quran, sedekah, zakat, dan itikaf, tibalah hari kemenangan yang dinanti.
Hari ini, Senin, 31 Maret 2025, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah dengan penuh suka cita.
Gema takbir berkumandang di masjid-masjid dan lapangan-lapangan, menyambut kemenangan setelah sebulan berjuang melawan hawa nafsu.
Kebahagiaan terpancar dari wajah setiap Muslim yang hadir, berkumpul bersama keluarga, tetangga, dan saudara seiman lainnya.
Salat sunah Idul Fitri pagi ini menjadi momen sakral yang menyatukan hati. Khutbah yang disampaikan penceramah menggetarkan jiwa, mengingatkan makna hakiki Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kebahagiaan bagi orang-orang beriman.
Penceramah menekankan bahwa di hari yang fitri ini, tidak boleh ada kesedihan. Sebaliknya, Idul Fitri harus menjadi momentum untuk saling melapangkan hati, saling memaafkan, dan mempererat tali silaturahmi.
Suasana haru dan khidmat menyelimuti setiap jamaah, menyadari betapa pentingnya menjaga persaudaraan dan saling mengikhlaskan kesalahan.
Momen Idul Fitri kali ini semakin istimewa dengan kehadiran anak-anak generasi emas. Mereka turut serta dalam setiap rangkaian kegiatan, mulai dari takbir, salat Idul Fitri, bersilaturahmi dengan tetangga hingga turut membantu kegiatan selama acara salat idul fitri.
Senyum ceria dan mata berbinar mereka menjadi simbol harapan masa depan yang lebih baik. Anak-anak ini adalah penerus bangsa, generasi yang akan membawa perubahan positif bagi agama, negara, dan dunia.
Kehadiran mereka di hari raya ini menjadi pengingat bahwa Idul Fitri bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang masa depan yang cerah.
Kemenangan Setelah Ramadan