Pernahkah Anda merasa terjebak dalam lingkaran setan utang? Setiap bulan, gaji seolah habis begitu saja untuk membayar cicilan, dan sisa uang yang ada hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Â
Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa. Namun, ada jalan keluar dari situasi ini. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan "diet keuangan".
Diet keuangan adalah upaya mengatur pengeluaran secara disiplin dengan tujuan mencapai stabilitas finansial.Â
Sama seperti diet fisik yang membatasi asupan makanan untuk mencapai berat badan ideal, diet keuangan membatasi pengeluaran yang tidak perlu untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, seperti menabung untuk membeli rumah, berinvestasi, atau melunasi utang.Â
Diet keuangan bukan berarti hidup susah atau pelit, melainkan mengatur prioritas dan membuat keputusan finansial yang bijak.
Konsep dasar diet keuangan adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang benar-benar diperlukan untuk bertahan hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.Â
Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang membuat hidup lebih nyaman, tetapi tidak esensial, seperti membeli barang-barang mewah atau makan di restoran mahal.Â
Dengan membedakan keduanya, kita dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan dana untuk hal-hal yang lebih penting.
Mengapa Mindful Money Penting dalam Diet Keuangan?
Mindful money adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial. Ketika kita benar-benar sadar akan setiap rupiah yang keluar masuk kantong, kita bisa mengambil keputusan yang lebih bijak.Â