Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dari Ego Individualis ke Eko Kolektif: Menuju Transportasi Umum yang Lebih Baik di Kota Bandung

17 Januari 2025   15:36 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:36 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga menumpang bus Trans Metro Pasundan di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024). | KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Kota Bandung, dengan pesona alam dan kemajuannya, telah menjadi tujuan bagi banyak orang. Namun, seperti kota besar lainnya, Bandung juga menghadapi tantangan dalam hal transportasi. Kemacetan lalu lintas yang semakin parah, polusi udara yang memburuk, serta ketergantungan yang tinggi pada kendaraan pribadi menjadi masalah yang perlu segera diatasi.

Memahami Konsep Ego Individualis dan Eko Kolektif

Konsep ego individualis dan eko kolektif menjadi sorotan dalam upaya meningkatkan kualitas transportasi umum di Kota Bandung. Ego individualis yang selama ini menonjolkan kepentingan pribadi, seperti penggunaan kendaraan pribadi, perlu bergeser menuju eko kolektif yang lebih mengutamakan kepentingan bersama. 

Dengan demikian, terciptalah sistem transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan inklusif.

Peralihan dari ego individualis ke eko kolektif tidaklah mudah. Dibutuhkan perubahan paradigma yang mendalam dalam masyarakat, mulai dari perubahan perilaku, kebiasaan, hingga nilai-nilai yang dianut. Kampanye edukasi yang masif dan berkelanjutan menjadi kunci untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya transportasi umum. 

Lalu, penyediaan infrastruktur transportasi umum yang memadai, nyaman, dan terjangkau juga menjadi faktor penentu keberhasilan transisi ini.

Kota Bandung telah memulai langkah-langkah konkret untuk mewujudkan transportasi umum yang lebih baik. Pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya merupakan salah satu upaya besar dalam menciptakan sistem transportasi massal yang modern dan efisien. 

Namun, keberhasilan BRT tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik semata, melainkan juga pada integrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti kereta api ringan, angkot, dan transportasi berbasis non-motor.

Integrasi moda transportasi menjadi sangat penting untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi pengguna. Dengan adanya integrasi, masyarakat dapat dengan mudah berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya tanpa harus mengalami kesulitan. 

Kemudian, integrasi juga dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara, serta meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Kondisi Transportasi Umum di Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun