Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

David Beckham: Kartu Merah untuk Sepak Bola, Kartu Hijau untuk Alam

13 Januari 2025   21:43 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David Beckham berkebun dan berternak. | Image by ig. kementerianpertanian

Siapa yang menyangka bahwa seorang ikon sepak bola dunia seperti David Beckham akan melepas hingar bingar stadion dan memilih untuk mengolah tanah? 

Setelah mengukir sejarah gemilang di lapangan hijau, Beckham kini menemukan kebahagiaan baru di tengah alam. 

Pergantian karir yang drastis ini membuatnya mendapatkan julukan baru yakni petani selebriti.

Kisah ini bermula saat Beckham memutuskan untuk gantung sepatu. Kehidupan yang selama ini dipenuhi jadwal pertandingan yang padat dan sorotan kamera tiba-tiba menjadi lebih tenang. 

Di tengah kebingungan mencari arah baru, Beckham menemukan kenyamanan dalam berkebun. Awalnya, ia hanya mencoba-coba menanam beberapa tanaman di halaman belakang rumahnya. 

Namun, seiring berjalannya waktu, ketertarikannya pada dunia pertanian semakin mendalam.

Beckham mulai mempelajari berbagai teknik bercocok tanam. Ia membaca buku, mengikuti workshop, dan bahkan tak segan bertanya kepada para petani lokal. 

Dengan kesabaran dan ketelatenan, ia berhasil mengubah lahan di sekitar rumahnya menjadi kebun yang subur. 

Berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal tumbuh dengan subur di sana.

Tidak hanya berkebun, Beckham juga mulai beternak. Ia memelihara ayam, bebek, dan beberapa jenis hewan ternak lainnya. 

Bagi Beckham, beternak tidak hanya sekedar hobi, tetapi juga merupakan cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun