Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersama Merawat Usia Senja: Kolaborasi Komunitas dalam Posyandu Lansia

3 Januari 2025   16:11 Diperbarui: 3 Januari 2025   16:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Posyandu lansia. | Image by Freepik

Usia senja adalah anugerah yang tak ternilai. Namun, di balik keindahannya tersimpan berbagai tantangan kesehatan dan sosial yang perlu kita hadapi bersama. Posyandu Lansia hadir sebagai jawaban atas kebutuhan para lansia untuk mendapatkan perhatian dan perawatan yang optimal.

Kolaborasi yang Membangun

Kolaborasi yang Membangun ini tak hanya terwujud dalam kegiatan rutin Posyandu. Kader, dengan kepekaannya, seringkali menjadi sahabat bagi para lansia. Mereka tak segan mengunjungi rumah lansia yang sakit, memberikan semangat, bahkan membantu urusan sehari-hari. 

Sementara itu, keluarga besar Posyandu juga kerap mengadakan kegiatan sosial seperti perayaan hari besar atau lomba-lomba sederhana yang melibatkan seluruh anggota. Suasana kekeluargaan yang terjalin erat ini membuat para lansia merasa tidak sendiri dan tetap merasa berharga.

Di sisi lain, Posyandu Lansia juga menjadi wadah bagi para lansia untuk mengembangkan potensi diri. Ada yang aktif dalam kelompok seni, ada pula yang ikut dalam kegiatan keagamaan. Dengan demikian, para lansia tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan sosial. Terlebih lagi, bagi beberapa lansia, Posyandu menjadi satu-satunya tempat mereka bisa berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga.

Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya, baik itu sumber daya manusia maupun finansial. Seringkali, kader bekerja dengan sukarela tanpa mendapatkan imbalan yang memadai. Selain itu, fasilitas Posyandu yang kurang memadai juga menjadi kendala. Kendati demikian, semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terus mendorong Posyandu Lansia untuk terus berkembang.

Dalam era digital seperti sekarang, Posyandu Lansia juga mulai memanfaatkan teknologi. Beberapa Posyandu telah memiliki grup WhatsApp atau media sosial lainnya untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Selain itu, ada pula yang membuat database kesehatan para lansia secara digital. Hal ini sangat membantu dalam memantau perkembangan kesehatan para lansia dan memberikan pelayanan yang lebih personal.

Kolaborasi dalam Posyandu Lansia bukanlah sekadar upaya untuk memperpanjang usia, melainkan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Dengan memberikan perawatan yang komprehensif, baik fisik maupun sosial, kita berharap para lansia dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia dan sejahtera. Posyandu Lansia adalah bukti nyata bahwa masyarakat peduli terhadap kesejahteraan anggotanya, terutama mereka yang sudah lanjut usia.

Lebih dari Sekadar Kesehatan Fisik

Posyandu Lansia, sebuah oase di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, menjadi tempat bertemunya berbagai generasi. Di sini, kakek-nenek berbagi cerita tentang masa muda mereka, sementara anak-anak mendengarkan dengan penuh rasa kagum. Interaksi lintas generasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.

Selain kegiatan rutin, Posyandu Lansia juga kerap mengadakan acara-acara khusus seperti lomba senam, lomba memasak, atau perayaan hari besar. Acara-acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas dan percaya diri para lansia. Bagi beberapa lansia, berpartisipasi dalam lomba adalah cara untuk tetap merasa berguna dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun