Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Senangnya Anggrek Bulan Berbunga Ungu Mekar di Balik Taman Rumah

27 Desember 2024   19:59 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggrek bulan berbunga ungu. | Dokumentasi Pribadi

Sejak pagi tadi, mentari menyapa lembut taman belakang rumah. Sinar emasnya menari-nari di antara dedaunan hijau, membangkitkan semangat baru.

Namun, ada satu sudut taman yang hari ini terasa lebih istimewa. Di balik rimbunnya taman belakang rumah, sebuah keajaiban sedang berlangsung.

Anggrek bulan kesayangan saya akhirnya mekar. Kelopak-kelopak bunganya yang lembut berwarna ungu pastel perlahan membuka, memperlihatkan keindahannya yang memukau.

Bentuknya yang anggun dan warna-warni cerah seperti lukisan alam yang sempurna. Setiap helai mahkota bunga tampak begitu sempurna, seolah diukir dengan tangan seorang seniman.

Saya masih ingat betul saat pertama kali membawa bibit anggrek mungil ini pulang. Saat itu, ia hanya sebatang tanaman kecil dengan beberapa lembar daun.

Dengan penuh harap, saya merawatnya dengan telaten. Setiap hari, saya sirami secukupnya, berikan pupuk organik, dan pastikan ia mendapat sinar matahari yang cukup.

Perawatan yang konsisten membuahkan hasil. Tunas-tunas baru mulai tumbuh subur, diikuti oleh munculnya tangkai bunga.

Namun, saya harus bersabar menanti saat-saat istimewa ini. Setiap hari, saya selalu menyempatkan diri untuk mengamati perkembangan bunganya.

Ketika kelopak pertama mulai merekah, hati saya langsung berbunga. Rasa senang dan puas menyelimuti seluruh diri. Semua jerih payah dan kesabaran selama ini terbayar lunas.

Anggrek bulan ini bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga menjadi sahabat setia yang selalu menemani hari-hari saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun