Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lindungi Bumi: Yuk, Bawa Wadah Sendiri Setiap Belanja!

23 Desember 2024   16:50 Diperbarui: 23 Desember 2024   16:50 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Bawa wadah sendiri setiap belanja. | Image by Freepik

Setiap kali kita melangkahkan kaki ke pasar atau supermarket, kita turut berkontribusi dalam membentuk masa depan planet ini. Tindakan sederhana kita, seperti membawa wadah belanja sendiri, dapat menciptakan perubahan besar bagi lingkungan.

Bayangkanlah, setiap kantong plastik yang kita tolak adalah satu langkah lebih dekat untuk mengurangi tumpukan sampah plastik yang mencemari lautan, merusak ekosistem, dan mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya. 

Setiap botol minuman yang kita isi ulang adalah satu langkah lebih dekat untuk mengurangi produksi botol plastik sekali pakai yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.

Mengapa Kita Harus Bawa Wadah Sendiri?

Mengapa kita harus bawa wadah sendiri? Ini bukan sekadar tren, melainkan sebuah komitmen terhadap lingkungan. Setiap kali kita membawa tas belanja kain atau botol minum reusable, kita sedang menyuarakan kepedulian pada bumi. 

Bayangkan betapa banyak sampah plastik yang bisa kita kurangi jika seluruh penduduk dunia melakukan hal yang sama. Selain itu, penggunaan wadah yang dapat digunakan berulang kali juga dapat menghemat energi yang dibutuhkan untuk produksi plastik baru. 

Proses produksi plastik sangatlah boros energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

Mari kita lihat lebih dekat pada dampak sampah plastik terhadap lingkungan. Sampah plastik yang dibuang sembarangan seringkali berakhir di lautan. Hewan laut seperti penyu, paus, dan ikan sering kali salah mengira sampah plastik sebagai makanan dan memakannya. 

Hal ini menyebabkan kematian massal pada hewan-hewan laut dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Selain itu, sampah plastik juga mencemari tanah dan air, sehingga merusak kualitas lingkungan dan mengancam kesehatan manusia.

Tidak hanya berdampak pada lingkungan, penggunaan wadah sekali pakai juga berdampak pada ekonomi. Produksi, distribusi, dan pengelolaan sampah plastik membutuhkan biaya yang sangat besar. Dengan mengurangi penggunaan plastik, kita dapat menghemat anggaran negara dan mengalokasikan dana tersebut untuk program-program yang lebih bermanfaat. 

Selain itu, dengan membawa wadah sendiri, kita juga turut mendukung ekonomi lokal. Banyak UMKM yang memproduksi tas belanja kain dan botol minum reusable dengan desain yang unik dan menarik. Dengan membeli produk-produk lokal, kita tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun