Potensi Perikanan yang Melimpah
Potensi perikanan Maluku Utara memang luar biasa, namun pemanfaatannya masih jauh dari optimal.Â
Salah satu kendala utama adalah minimnya infrastruktur pendukung perikanan. Pelabuhan perikanan yang memadai, fasilitas pengolahan ikan yang modern, serta armada kapal yang tangguh masih menjadi tantangan.Â
Selain itu, keterbatasan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi juga menghambat pengembangan sektor perikanan di daerah terpencil.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang emas yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah pengembangan budidaya perikanan. Perairan Maluku Utara sangat cocok untuk budidaya berbagai jenis ikan, seperti kerapu, kakap, dan udang.Â
Dengan menerapkan teknologi budidaya yang modern, produksi perikanan dapat ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, pengembangan pariwisata bahari berbasis komunitas juga dapat menjadi alternatif mata pencaharian bagi masyarakat pesisir.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.Â
Pemerintah perlu menyediakan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor perikanan, seperti pemberian insentif bagi investor, penyediaan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.Â
Pelaku usaha perlu berperan aktif dalam investasi dan pengembangan teknologi, sedangkan masyarakat perlu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya laut.
Selain potensi perikanan tangkap dan budidaya, Maluku Utara juga memiliki potensi besar dalam pengembangan rumput laut. Rumput laut merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti agar-agar, kosmetik, dan makanan kesehatan.Â
Pengembangan budidaya rumput laut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir dan meningkatkan nilai ekspor daerah.