Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dukungan Pasangan: Kunci Mengatasi Daddy Blues

11 Desember 2024   11:25 Diperbarui: 11 Desember 2024   11:56 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Dukungan pasangan, kunci mengatasi daddy blues. | Freepik/v.ivash

Daddy blues, kondisi emosional yang sering dialami ayah baru, adalah fenomena yang kompleks dan perlu mendapat perhatian serius. 

Perasaan campur aduk seperti kelelahan, kecemasan, dan kesedihan yang dialami para ayah baru ini dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan mereka dan keluarga secara keseluruhan. 

Namun, dengan dukungan yang tepat, terutama dari pasangan, daddy blues dapat diatasi dan tidak perlu menjadi penghalang dalam menikmati kebahagiaan menjadi seorang ayah.

Mengapa Dukungan Pasangan Sangat Penting?

Pasangan, sebagai orang terdekat yang mengalami perubahan besar bersama, memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika emosi dan fisik yang dialami ayah baru. 

Empati yang tulus dari pasangan menjadi pondasi kuat bagi ayah untuk merasa dipahami dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan ini. Komunikasi terbuka menjadi kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. 

Dengan saling berbagi perasaan, pasangan dapat menciptakan ruang yang aman bagi ayah untuk mengekspresikan segala kekhawatiran dan ketakutannya. Selain itu, kerja sama dalam mengurus bayi juga sangat penting. 

Membagi tugas secara adil tidak hanya meringankan beban ayah, tetapi juga memperkuat ikatan antara pasangan. Ketika ayah merasa memiliki peran yang sama pentingnya dalam pengasuhan, rasa percaya dirinya akan meningkat. 

Dukungan positif dari pasangan juga menjadi suntikan semangat bagi ayah untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang ayah. Dengan kata-kata penguatan dan dorongan, ayah akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.

Namun, dukungan pasangan tidak hanya sebatas kata-kata. Tindakan nyata juga sangat diperlukan. Misalnya, pasangan dapat memberikan waktu dan ruang bagi ayah untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang disukainya. Ini akan membantu ayah untuk memulihkan energi fisik dan mentalnya. 

Selain itu, mencari bantuan dari orang lain juga penting. Dengan melibatkan keluarga atau teman dalam pengasuhan bayi, pasangan dapat memberikan waktu yang lebih berkualitas untuk berdua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun