Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Pendidikan Anti Banjir Penting di Sekolah?

11 Desember 2024   06:47 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir, sebagai salah satu bencana alam yang kerap melanda Indonesia, telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur dan harta benda, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui pendidikan di sekolah.

Mengapa Sekolah?

Sekolah adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan pengetahuan generasi muda. Di lingkungan sekolah, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka, sehingga sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. 

Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang banjir sejak dini, sekolah tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan sikap proaktif dalam menjaga lingkungan dan keselamatan diri.

Selain itu, sekolah merupakan tempat yang kondusif untuk melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub lingkungan atau pramuka, siswa dapat secara langsung terlibat dalam aksi nyata untuk mencegah banjir. 

Misalnya, mereka dapat melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah, menanam pohon, atau membuat poster tentang bahaya banjir. Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan siswa.

Lebih lanjut, sekolah juga dapat menjadi pusat informasi dan koordinasi dalam upaya mitigasi bencana banjir di tingkat komunitas. 

Dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat sekitar, sekolah dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi tentang tanda-tanda bahaya banjir, prosedur evakuasi, dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. 

Sekolah juga dapat menjadi tempat evakuasi sementara saat terjadi bencana, sehingga siswa dan warga sekitar dapat merasa aman dan terlindungi.

Dengan demikian, sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan pendidikan anti banjir. Melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang inovatif dan menarik, sekolah dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana banjir. 

Di samping itu, sekolah juga dapat menjadi pusat koordinasi dan penggerak dalam upaya mitigasi bencana di tingkat komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun