Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sungai Kita, Harta Kita: Jangan Sampai Ia Tercemar!

10 Desember 2024   17:51 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kita merenung sejenak tentang sungai? Aliran air jernih yang mengalir deras, menjadi nadi kehidupan bagi jutaan makhluk hidup. Sungai adalah sumber kehidupan, sumber mata air, dan juga sarana transportasi sejak zaman dahulu. Namun, saat ini keindahan sungai perlahan memudar, tercemar oleh limbah rumah tangga dan industri yang dibuang sembarangan.

Setiap hari, ton demi ton sampah mengalir ke sungai. Mulai dari plastik sekali pakai, styrofoam, hingga limbah berbahaya lainnya. Sampah-sampah ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mengancam ekosistem sungai. Ikan-ikan mati karena kekurangan oksigen, tumbuhan air layu, dan kualitas air semakin buruk.

Mengapa membuang sampah ke sungai sangat berbahaya?

Bayangkan sungai sebagai nadi kehidupan yang mengalir deras. Setiap tetes air yang kita gunakan, setiap ikan yang kita konsumsi, dan setiap tumbuhan yang tumbuh di sekitar sungai, semuanya bergantung pada kebersihan dan kesehatan sungai. 

Namun, ketika kita membuang sampah sembarangan ke sungai, kita telah mencemari sumber kehidupan itu sendiri. Sampah yang menumpuk di sungai tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menjadi tempat berkembang biak bakteri dan virus berbahaya. 

Limbah plastik yang sulit terurai menjadi ancaman serius bagi kehidupan laut. Hewan-hewan laut seringkali terjerat dalam plastik atau mengonsumsinya, menyebabkan kematian yang tragis. Selain itu, sampah juga menyumbat aliran sungai, menyebabkan banjir dan erosi.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini?  Mulai dari hal-hal kecil, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan sungai. 

Misalnya, dengan membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah, dan mengajak keluarga serta teman untuk melakukan hal yang sama. 

Selain itu, kita juga bisa aktif berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih sungai atau saluran air di sekitar lingkungan kita. Setiap aksi kecil yang kita lakukan, akan berdampak besar bagi lingkungan.

Tidak hanya individu, pemerintah dan perusahaan juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah pencemaran sungai. Pemerintah perlu membuat regulasi yang lebih ketat terkait pengelolaan sampah dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar. 

Perusahaan-perusahaan juga perlu bertanggung jawab atas limbah yang mereka hasilkan dengan menerapkan teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun