Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bantu Ekonomi Pedagang Kecil dengan Rutin Membeli Buah dan Sayuran Keliling

4 Desember 2024   10:39 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:55 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membeli buah dan sayuran dari pedagang keliling. | Dokumentasi Pribadi

Di tengah hiruk pikuk kota Bandung, ada kisah kecil yang memberikan dampak besar.

Bu Riri, warga Arcamanik, Kota Bandung menjadi salah satu sosok yang peduli terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

Setiap harinya, ibu rumah tangga ini memiliki kebiasaan yang sederhana namun bermakna yakni membeli buah dan sayuran dari pedagang keliling.

Dengan gerobak dorongnya yang khas, para pedagang keliling menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai sudut kota.

Mereka menawarkan aneka buah-buahan segar dan sayuran hijau yang menggoda selera.

Bagi Bu Riri, kehadiran para pedagang ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan dapur, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap usaha kecil.

"Saya selalu berusaha membeli buah dan sayuran dari pedagang keliling," ungkap Bu Riri saat ia membeli buah-buahan dari pedagang keliling, di Jalan Cisaranten Kulon, Bandung, Rabu (4/12/2024).

"Selain lebih segar, membeli dari mereka juga membantu meringankan beban ekonomi mereka. Dengan begitu, mereka bisa terus berjualan dan menghidupi keluarga," ucapnya lagi.

Pilihan Bu Riri untuk berbelanja dari pedagang keliling bukan tanpa alasan. Selain faktor kesegaran, ia juga merasa lebih dekat dengan masyarakat sekitar.

Dengan berinteraksi langsung dengan para pedagang, terjalin hubungan yang lebih personal.

"Saya tahu betul perjuangan mereka. Mereka harus berkeliling dari rumah ke rumah, terkadang di bawah terik matahari. Jadi, saya merasa terpanggil untuk membantu," tutur Bu Riri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun