Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Jika Istana Kita Rusak, Sekiranya Bisa dan Mampu Apa Salahnya untuk Diperbaiki Sendiri

3 Desember 2024   13:21 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memperbaiki talang rumah yang bocor. | Dokumentasi Pribadi

Rumah, bagi sebagian besar orang, adalah istana kecil yang menjadi tempat berlindung dan bernaung. Di sinilah kita menciptakan kenangan, berbagi tawa dan suka duka bersama keluarga. Namun, seperti halnya istana megah yang berdiri kokoh sekalipun, rumah kita tak luput dari ancaman kerusakan. Entah itu retakan kecil pada dinding, kebocoran atap saat musim hujan, atau gangguan pada sistem perpipaan.

Kerusakan pada rumah seringkali menjadi monster yang menakutkan. Bayangan biaya perbaikan yang membengkak dan proses perbaikan yang berbelit-belit membuat kita enggan untuk bertindak. Padahal, tidak semua kerusakan memerlukan bantuan tenaga ahli. Ada banyak perbaikan kecil yang sebenarnya bisa kita lakukan sendiri.

Mengapa kita harus repot-repot memperbaiki rumah sendiri? Pertama, tentu saja untuk menghemat biaya. Memanggil tukang untuk setiap masalah kecil tentu akan menguras kantong. Selain itu, dengan memperbaiki sendiri, kita juga bisa belajar hal-hal baru dan meningkatkan keterampilan. Perasaan puas setelah berhasil memperbaiki kerusakan sendiri pun tak ternilai harganya.

Tentu saja, tidak semua kerusakan bisa ditangani sendiri. Untuk kerusakan yang serius, seperti kerusakan struktur bangunan, sebaiknya kita serahkan kepada ahlinya. Namun, untuk kerusakan-kerusakan ringan, seperti memperbaiki kran yang bocor, mengganti lampu yang mati, atau menambal dinding yang retak, kita bisa mencoba melakukannya sendiri.

Banyak sumber yang bisa kita manfaatkan untuk belajar cara memperbaiki rumah sendiri. Buku panduan, video tutorial di internet, atau bertanya kepada teman atau kerabat yang lebih berpengalaman bisa menjadi solusi. Dengan sedikit kesabaran dan ketelatenan, kita pasti bisa melakukannya.

Beberapa keuntungan memperbaiki rumah sendiri:

1. Menghemat Biaya dan Meningkatkan Keterampilan

Menghemat biaya dan meningkatkan keterampilan adalah dua keuntungan utama dari memperbaiki rumah sendiri. Bayangkan saja, setiap kali ada keran yang bocor atau lampu yang mati, kita langsung menghubungi tukang. Biaya perbaikan yang menumpuk sedikit demi sedikit tentu akan terasa memberatkan.

Namun, dengan mencoba memperbaiki sendiri, kita tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga belajar keterampilan baru yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. 

Perbaikan rumah tidak hanya sekadar menambal dinding atau mengganti kran, tetapi juga melatih kesabaran, ketelitian, dan kemampuan memecahkan masalah. Setiap masalah yang berhasil kita atasi akan memberikan rasa pencapaian yang luar biasa.

Selain itu, memperbaiki rumah sendiri juga dapat memperpanjang umur bangunan. Dengan rutin memeriksa dan merawat berbagai komponen rumah, kita dapat mendeteksi kerusakan sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun