Suasana meriah menyelimuti halaman Sekolah Dasar (SD) Plus Al Ghifari Kota Bandung, pada Sabtu, (30/11/2024). Bukan hanya tawa riang anak-anak yang terdengar, namun juga beragam aroma lezat dari aneka jajanan yang menggugah selera.
Pasalnya, sekolah ini menggelar open house yang istimewa dengan menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Berjejer rapi di sepanjang koridor sekolah, berbagai produk UMKM dipamerkan. Mulai dari makanan ringan seperti kentang goreng, takoyaki, dan dalgona candy, hingga kerajinan tangan yang unik dan menarik. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp6.000 hingga Rp15.000.
Menurut Kepala Sekolah SD Plus Al Ghifari, Djadjang Djuniardi, S.Pd, M.Pd, kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat strategis.
"Kami ingin mengenalkan anak-anak sejak dini pada pentingnya ekonomi lokal dan menumbuhkan kecintaan mereka pada produk-produk buatan Indonesia," ujar Djadjang.
Dengan melibatkan UMKM dalam acara sekolah, siswa diajak untuk secara langsung berinteraksi dengan para pelaku usaha. Mereka dapat bertanya mengenai proses pembuatan produk, bahan baku yang digunakan, hingga strategi pemasaran.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang dunia bisnis dan kewirausahaan.
Kepala Sekolah mengatakan, selain memberikan pengalaman belajar yang berharga, kegiatan ini juga memiliki manfaat lain. Bagi siswa, mereka dapat belajar tentang berbagai jenis produk, melatih keterampilan bernegosiasi, dan mengenal uang.
Kegiatan ini, jelas Djadjang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk peserta didik yang berkarakter, kreatif, dan mandiri.
"Melalui interaksi langsung dengan UMKM, siswa diajarkan pentingnya menghargai hasil karya orang lain, berinteraksi secara sopan, serta memiliki jiwa kewirausahaan," ungkapnya.
Sementara itu, bagi para pelaku UMKM, acara ini menjadi ajang promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat yang lebih luas.