Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Murah Sekarang, Mahal Nanti: Potensi Koleksi yang Tak Terduga

20 November 2024   07:16 Diperbarui: 20 November 2024   07:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Buku langka, "Di Bawah Bendera Revolusi". | Image by 2.bp.blogspot.com

Siapa sangka benda-benda yang kita anggap biasa dan murah saat ini, bisa berubah menjadi harta karun di masa depan? Ya, dunia koleksi menyimpan potensi tak terduga yang mampu mengubah hidup. 

Barang-barang yang mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, seperti prangko kuno, koin langka, buku langka atau mainan jadul, ternyata memiliki nilai investasi yang sangat tinggi.

Murah Sekarang, Mahal Nanti bukanlah sekadar ungkapan semata. Banyak kolektor sukses membuktikan bahwa dengan kesabaran dan pengetahuan yang tepat, hobi mengoleksi bisa menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan. 

Bayangkan, sebuah prangko yang dulu hanya dihargai beberapa rupiah, kini bisa terjual dengan harga jutaan bahkan miliaran rupiah. 

Mengapa Koleksi Bisa Menjadi Investasi yang Menguntungkan?

Kelangkaan adalah kunci utama dalam dunia koleksi. Semakin langka suatu barang, semakin tinggi nilai jualnya. 

Bayangkan sebuah prangko yang hanya dicetak dalam jumlah terbatas, atau sebuah koin kuno yang ditemukan dalam kondisi sangat baik. Barang-barang seperti ini akan menjadi incaran para kolektor dan harganya pun akan terus merangkak naik. 

Selain kelangkaan, nilai historis juga berperan penting. Barang-barang yang memiliki nilai sejarah atau budaya tinggi, seperti lukisan kuno, furnitur antik, atau dokumen bersejarah, biasanya memiliki nilai investasi yang stabil dan cenderung terus meningkat. 

Hal ini karena nilai historis tidak hanya terkait dengan usia barang, tetapi juga dengan peristiwa atau tokoh penting yang terkait dengan barang tersebut.

Minat kolektor juga menjadi faktor penting yang mendorong kenaikan harga suatu koleksi. Semakin banyak orang yang tertarik pada suatu jenis koleksi, semakin tinggi permintaan pasarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun