Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Akan Meniru yang Dia Lihat: Jadilah Contoh Untuknya, Mulai dari Hal-Hal Kecil

12 November 2024   15:00 Diperbarui: 12 November 2024   15:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang tua, kita adalah cermin bagi anak-anak kita. Setiap tindakan, setiap kata, dan setiap sikap yang kita tunjukkan akan menjadi panutan yang mereka ikuti. Pepatah "anak adalah peniru ulung" memang benar adanya. Segala sesuatu yang mereka lihat dan alami di rumah akan menjadi pondasi bagi pembentukan karakter dan prilaku mereka di masa depan.

Mulai dari Hal-Hal Kecil

Mulai dari hal-hal kecil, seperti membiasakan diri mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan, atau meminta maaf ketika melakukan kesalahan, perlahan-lahan akan membentuk karakter anak yang baik. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan, sejatinya adalah sebuah pembelajaran bagi anak.

Ketika mereka melihat kita selalu berusaha untuk bersikap jujur, misalnya, secara tidak langsung mereka akan mencontoh perilaku tersebut. Dan ketika mereka melihat kita selalu berusaha untuk berbagi, maka benih-benih kebaikan pun akan tumbuh dalam diri mereka.

Membangun kebiasaan baik pada anak memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Tidak jarang kita akan menemui tantangan dan rintangan dalam prosesnya.

Namun, ingatlah bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda. Jangan terlalu memaksakan kehendak kita pada anak. Berikan mereka ruang untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan ritme mereka masing-masing.

Selain itu, kita juga perlu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Rumah adalah sekolah pertama bagi anak.

Di sinilah mereka belajar tentang kehidupan, tentang nilai-nilai moral, dan tentang bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kasih sayang di dalam rumah.

Tidak hanya di rumah, kita juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar anak. Ajak anak-anak untuk berinteraksi dengan alam, dengan teman sebaya, dan dengan orang-orang yang lebih tua. Melalui interaksi sosial, anak-anak akan belajar tentang pentingnya kerjasama, toleransi, dan empati.

Mari kita ingat bahwa anak-anak adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Mereka adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dengan memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan yang terbaik, kita telah memberikan investasi yang paling berharga bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun