Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tanaman Seledri Makin Subur di Pekarangan Rumah, Kantong Bekas Pun Tersenyum

10 November 2024   14:02 Diperbarui: 14 November 2024   13:37 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman sayuran seledri ditanam di wadah bakas, tumbuh subur di pekarangan rumah | Dokumentasi Pribadi

Sedangkan wadah bekas? Pilihannya sangat beragam, mulai dari kaleng bekas cat, botol plastik, kardus/duplex, hingga polybag/plastik bekas. Masing-masing wadah memiliki karakteristik yang unik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman

Langkah-langkah Menanam Seledri di Wadah Bekas

Langkah pertama, siapkan wadah bekas yang akan digunakan. Botol plastik bekas air mineral atau minuman bersoda adalah pilihan yang populer karena bentuknya yang ramping dan mudah dimodifikasi. Bersihkan botol bekas hingga benar-benar bersih dari sisa makanan atau minuman. Potong bagian atas botol sekitar 1/3 bagian, lalu balikkan bagian atas tersebut dan masukkan kembali ke bagian bawah botol. Hal ini akan menciptakan ruang untuk akar seledri tumbuh.

Selanjutnya, siapkan batang seledri yang akan ditanam. Pilih batang seledri yang segar dan sehat, tidak ada bagian yang busuk atau layu. Potong bagian bawah batang seledri sekitar 2-3 cm, lalu kupas bagian kulit luarnya hingga terlihat bagian putihnya. Perendaman batang seledri dalam air selama beberapa jam sebelum ditanam dapat merangsang pertumbuhan akar.

Setelah itu, isi bagian bawah botol dengan air bersih hingga mencapai ketinggian sekitar 5 cm. Letakkan batang seledri yang sudah disiapkan ke dalam air, pastikan bagian putihnya terendam. Untuk menjaga kelembapan, tutup bagian atas botol dengan plastik wrap atau kain basah. Letakkan botol berisi seledri di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung.

Selama proses pertumbuhan, ganti air dalam botol secara berkala, sekitar 2-3 hari sekali. Pastikan air selalu bersih dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Perhatikan pertumbuhan akar seledri, jika akar sudah mulai memanjang, Anda dapat menambahkan air sedikit demi sedikit.

Dalam beberapa minggu, Anda akan melihat tunas-tunas baru mulai tumbuh dari batang seledri. Jaga agar tanaman seledri tetap sehat dengan memberikan nutrisi yang cukup. Anda dapat menambahkan pupuk organik cair secara berkala sesuai petunjuk penggunaan.

Setelah tanaman seledri tumbuh subur, Anda dapat memindahkannya ke media tanam yang lebih besar seperti pot atau langsung ke tanah. Pastikan media tanam yang digunakan subur dan memiliki drainase yang baik. Dengan perawatan yang tepat, seledri hasil budidaya sendiri akan siap dipanen dalam beberapa bulan.

Manfaat Menanam Seledri di Wadah Bekas

Menanam seledri di wadah bekas tidak hanya sekadar memanfaatkan barang bekas, namun juga membawa sejumlah manfaat yang menarik.

Selain menghemat ruang dan biaya, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana edukasi yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Mereka dapat belajar tentang proses pertumbuhan tanaman, pentingnya menjaga lingkungan, serta manfaat mengonsumsi sayuran organik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun