Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tong Sampah Bukan Tempat Akhir, tapi Awal Kreasi dan Jadi Sahabat Sehat!

3 November 2024   19:03 Diperbarui: 3 November 2024   19:40 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Tempat sampah, pengelolaan sampah. | Image by SHUTTERSTOCK/SKYLINES via KOMPAS.com

Pernahkah Anda berpikir bahwa tong sampah hanyalah tempat akhir bagi barang-barang yang sudah tidak terpakai? Padahal, di balik tumpukan sampah yang terlihat menjijikkan, tersimpan potensi luar biasa yang dapat kita manfaatkan.

Sampah bukan lagi musuh, melainkan sahabat yang dapat memberikan manfaat tak terduga bagi kehidupan kita. Mari kita ubah paradigma tentang sampah dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Mengapa Sampah Menjadi Masalah Besar?

Sampah, yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari, telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Jumlah sampah yang terus meningkat secara eksponensial, seiring dengan pertumbuhan populasi dan gaya hidup konsumtif, telah melampaui kapasitas pengelolaan sampah yang ada.

Akibatnya, tumpukan sampah semakin menumpuk di berbagai tempat, mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan manusia.

Salah satu masalah utama yang ditimbulkan oleh sampah adalah pencemaran lingkungan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Limbah organik dari sampah dapat menghasilkan gas metana yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global.

Selain itu, sampah plastik yang sulit terurai dapat mencemari lautan dan mengancam kehidupan biota laut. Mikroplastik, hasil dari pemecahan plastik yang lebih besar, bahkan telah ditemukan pada organisme laut terkecil hingga pada tubuh manusia.

Dampak lain dari permasalahan sampah adalah terjadinya banjir. Sampah yang menyumbat saluran drainase dapat menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir. Banjir yang terjadi akibat penumpukan sampah dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik materi maupun non-materi.

Selain itu, sampah juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis penyakit, seperti penyakit kulit, diare, dan penyakit menular lainnya.

Sampah, Emas Tersembunyi di Tengah Tumpukan Limbah

Pernahkah Anda terpikir bahwa tumpukan sampah yang selama ini kita anggap sebagai masalah besar, ternyata menyimpan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan? Konsep "sampah adalah emas" bukanlah sekadar pepatah belaka, melainkan sebuah kenyataan yang dapat kita manfaatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun