Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi Senyum, Berbagi Rasa, Keindahan Berbagi Makanan di Antara Teman di Sekolah

29 Oktober 2024   13:45 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:53 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut kantin sekolah yang ramai, terhampar pemandangan yang begitu menyentuh hati. Segerombol anak-anak dengan riang berkumpul, berbagi bekal makanan mereka. Ada yang menawarkan sepotong roti isi, segenggam keripik, atau sekotak puding. 

Tawa ceria dan bisikan-bisikan hangat mewarnai suasana. Di balik aksi berbagi yang sederhana ini, tersimpan makna mendalam tentang persahabatan, kepedulian, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Mungkin bagi sebagian orang, berbagi makanan hanyalah tindakan biasa. Namun, bagi anak-anak, setiap gigitan yang mereka bagikan adalah sebuah ungkapan persahabatan yang tulus. 

Melalui aksi berbagi ini, mereka belajar tentang arti kebersamaan, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Mereka memahami bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya bukan hanya dari apa yang kita miliki, melainkan dari apa yang kita berikan kepada orang lain.

Berbagi makanan di sekolah juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarteman. Anak-anak yang berbeda latar belakang, suku, dan apapun perbedaannya dapat saling mengenal dan menghargai satu sama lain. Mereka belajar untuk menerima perbedaan dan membangun persatuan dalam keberagaman.

Selain itu, berbagi makanan juga dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bersyukur. Dengan berbagi makanan yang mereka bawa dari rumah, mereka menyadari bahwa tidak semua teman mereka memiliki rezeki yang sama. Hal ini mendorong mereka untuk lebih menghargai apa yang telah mereka miliki dan termotivasi untuk membantu sesama.

Aksi berbagi makanan di sekolah juga memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan emosional anak. Anak-anak yang sering berbagi cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, kemampuan bersosialisasi yang baik, dan empati yang kuat. 

Mereka juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain.

Tentu saja, berbagi makanan tidak hanya terjadi di kantin sekolah. Kegiatan ini juga bisa dilakukan di kelas, saat piknik, atau dalam acara-acara sekolah lainnya. Yang terpenting adalah menumbuhkan kesadaran pada anak-anak tentang pentingnya berbagi dan menciptakan suasana yang kondusif untuk saling membantu.

Siswa SD Plus Al Ghifari Kota Bandung, asyik jajan di kantin sekolah. Tak jarang diantara mereka saling berbagi makanan, Selasa (29/10).| Dok. Pribadi
Siswa SD Plus Al Ghifari Kota Bandung, asyik jajan di kantin sekolah. Tak jarang diantara mereka saling berbagi makanan, Selasa (29/10).| Dok. Pribadi
Beberapa manfaat lain dari berbagi makanan di sekolah:

Pertama, meningkatkan kesehatan. Berbagi makanan sehat dapat mendorong anak-anak untuk memilih makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang tidak sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun