Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Suka Cita Petani Saat Panen Kacang Tanah di Kabupaten Bandung

18 Oktober 2024   08:27 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:33 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ma Emah, Fatimah dan Ani, petani perempuan asal Kp. Cicadas, Margaasih, Cicalengka, Bandung. Saat panen kacang tanah, Jumat (18/10/24). | Dok. Pribadi

Kacang Tanah, Sumber Kehidupan

Kacang tanah, lebih dari sekadar komoditas pertanian. Bagi masyarakat Kampung Cicadas, kacang tanah adalah sumber kehidupan. 

Hasil panen akan dijual ke pasar, sebagian lagi akan diolah menjadi berbagai macam makanan khas, seperti kacang goreng, onde-onde, atau bahkan dijadikan bahan baku pembuatan minyak goreng.

Dengan hasil panen yang melimpah, para petani berharap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Mereka juga berencana untuk memperluas lahan tanam dan mencoba varietas kacang tanah yang lebih unggul.

Harapan untuk Masa Depan

Di tengah kesibukan panen, Ma Enah, Fatimah, dan Ani menyempatkan diri untuk berbagi cerita tentang harapan mereka. 

Mereka ingin agar pertanian di kampung mereka semakin maju dan modern. 

Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, mereka yakin bisa mewujudkan mimpi tersebut.

Panen raya kacang tanah di Kampung Cicadas menjadi bukti nyata bahwa pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat pedesaan. 

Semangat para petani patut dicontoh, mereka telah mengajarkan kita tentang kerja keras, kesabaran, dan pentingnya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun