Udara pagi yang sejuk di Jumat, 18 Oktober 2024, seolah turut merayakan keberhasilan para petani di Kampung Cicadas, Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Â
Senyum merekah di wajah Ma Enah, Fatimah, dan Ani, tiga sosok perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung panen raya kacang tanah kali ini.
Dengan semangat membara, mereka memulai aktivitas sejak dini. Matahari mulai meninggi, perlahan-lahan menyingkap hamparan ladang kacang tanah yang luas.Â
Hijau daunnya berpadu indah dengan cokelat tanah yang subur. Buah hasil jerih payah selama berbulan-bulan kini siap dituai.
Satu per satu tanaman kacang tanah dicabut dengan hati-hati. Akar-akarnya yang kuat mencengkeram tanah, seolah enggan melepaskan diri dari bumi yang telah memberinya kehidupan. Namun, para petani tetap teguh, mereka tahu bahwa saat panen telah tiba.
Hasil Melimpah, Hati Gembira
Biji-biji kacang tanah yang mengkilat berjatuhan memenuhi keranjang anyaman.Â
Setiap butir kacang seolah membawa harapan dan rezeki bagi para petani. Ma Enah, dengan tangan cekatannya, memilah kacang-kacang yang baik.Â
Ia tersenyum lebar, rasa syukur memenuhi hatinya. Hasil panen tahun ini sangat melimpah, melebihi ekspektasi.
Fatimah dan Ani tak kalah antusias. Mereka saling bercanda sambil bekerja. Lelah seketika sirna oleh kebahagiaan yang mereka rasakan.Â
Panen raya ini bukan hanya sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.