Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendidik Anak, Tak Sesulit yang Kita Bayangkan: Kuncinya Keteladanan yang Baik dari Orang Tua

18 Oktober 2024   06:05 Diperbarui: 18 Oktober 2024   06:12 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Orang tua dan anak. Orang tua sumber teladan yang baik bagi anak. | Image by Freepik tirachardz

Mendidik anak adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan dan keindahan. Sebagai orang tua, kita seringkali merasa dihadapkan pada berbagai pertanyaan yakni bagaimana cara menanamkan nilai-nilai kebaikan?

Bagaimana cara membuat anak menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab? Bagaimana cara menghadapi fase-fase perkembangan anak yang penuh dinamika?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Kunci utama dalam mendidik anak terletak pada satu hal yang sederhana namun sangat mendasar yaitu keteladanan.

Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan belajar dan meniru segala hal yang mereka lihat dan alami, terutama dari orang-orang terdekatnya, yaitu orang tua.

Mengapa Keteladanan Sangat Penting?

1. Anak Belajar Melalui Peniruan

Otak anak dirancang untuk menyerap informasi melalui pengamatan. Ketika anak melihat orang tuanya berperilaku jujur, sopan, dan bertanggung jawab, secara alami mereka akan terdorong untuk meniru perilaku tersebut.

Peniruan pada anak bukan sekadar meniru tindakan fisik. Anak-anak juga meniru emosi, ekspresi wajah, dan bahkan nada suara orang tua mereka. Ini menunjukkan betapa mendalamnya pengaruh orang tua dalam pembentukan kepribadian anak.

Bayangkan, ketika seorang anak melihat ibunya tersenyum hangat saat menyapa tetangga, secara tidak sadar anak tersebut akan belajar bahwa tersenyum adalah cara yang baik untuk berinteraksi dengan orang lain.

Konsistensi adalah kunci dalam proses peniruan. Jika hari ini orang tua mengajarkan anak untuk selalu berkata jujur, namun di hari lain orang tua tersebut berbohong, maka anak akan merasa bingung dan tidak tahu mana yang harus diikuti.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu memberikan contoh yang baik dan konsisten dalam setiap tindakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun