Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengapa Rasa Cukup dan Mandiri Penting Diajarkan pada Anak di Tengah Situasi Politik Saat Ini

11 Oktober 2024   22:16 Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:19 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Anak merasa cukup dan mandiri | Freepik/tirachardz

Situasi politik yang dinamis dan penuh ketidakpastian seringkali membawa dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, termasuk pada keluarga. Di tengah fluktuasi ekonomi, perubahan kebijakan pemerintah, dan ketidakstabilan global, mengajarkan anak-anak nilai-nilai seperti rasa cukup dan kemandirian menjadi semakin krusial.

Mengapa Rasa Cukup?

Mencegah konsumerisme. Dalam era konsumerisme yang marak, mengajarkan anak untuk merasa cukup dengan apa yang dimiliki akan membantu mereka terhindar dari perlombaan tak berujung untuk mendapatkan barang-barang materi. Ini akan membentuk karakter yang lebih sederhana dan menghargai.

Dengan menanamkan nilai-nilai seperti kepuasan diri, rasa syukur, dan empati sejak dini, kita dapat membentengi anak dari godaan konsumerisme. Melalui kegiatan seperti berbagi, sukarela, dan diskusi terbuka, anak akan belajar bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari kepemilikan materi.

Membangun kepuasan batin. Rasa cukup tidak hanya terkait dengan materi, tetapi juga pengalaman. Dengan merasa cukup, anak akan lebih mudah menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dan membangun relasi yang berkualitas.

Menghabiskan waktu bersama keluarga, melakukan kegiatan kreatif, atau menjelajahi alam dapat memberikan kepuasan yang lebih mendalam dibandingkan dengan membeli barang-barang baru. Melalui pengalaman bersama, anak akan belajar menghargai momen dan menciptakan kenangan indah yang akan selalu diingat.

Menghindari stres. Keinginan yang tak terkendali untuk memiliki lebih banyak seringkali memicu stres dan kecemasan. Dengan mengajarkan rasa cukup, kita membantu anak tumbuh menjadi individu yang lebih tenang dan bahagia.

Penelitian menunjukkan bahwa mengejar materi secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Sebaliknya, fokus pada pengalaman dan hubungan sosial dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan fisik. Dengan mengajarkan anak untuk merasa cukup, kita membekali mereka dengan alat yang ampuh untuk menghadapi tantangan hidup.

Mengapa Kemandirian?

Menyiapkan Masa Depan: Kemandirian adalah bekal penting untuk menghadapi tantangan hidup. Anak yang mandiri akan lebih siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian.

Meningkatkan self-esteem. Ketika anak mampu melakukan sesuatu sendiri, kepercayaan dirinya akan meningkat. Hal ini akan berdampak positif pada semua aspek kehidupan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun