Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Jembatan Hati: Cara Membantu Anak Merasa Aman Berbagi

21 September 2024   22:43 Diperbarui: 21 September 2024   22:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Membantu Anak Merasa Aman Berbagi | Image by SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com

2. Pencegahan Masalah

Jika anak merasa nyaman berbicara tentang masalah yang mereka hadapi, orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat sebelum masalah menjadi lebih besar.

Ketika anak merasa aman dan nyaman untuk berbagi masalah yang mereka hadapi, orang tua berperan sebagai jaring pengaman yang siap menolong. Mengapa komunikasi terbuka begitu penting dalam mencegah masalah?

Masalah kecil yang tidak diungkapkan bisa berkembang menjadi masalah besar jika dibiarkan. Dengan komunikasi yang terbuka, orang tua dapat mendeteksi tanda-tanda awal adanya masalah dan segera mencari solusi.

Mengetahui bahwa orang tua siap mendengarkan dan mendukung mereka membuat anak merasa tidak sendirian. Dukungan emosional ini dapat membantu anak mengatasi masalah dengan lebih baik.

Anak-anak yang merasa didengarkan cenderung lebih terbuka untuk mencari solusi bersama dengan orang tua. Ini membantu mencegah mereka mencari solusi yang tidak sehat, seperti menarik diri atau berperilaku agresif.

Ketika orang tua terlibat aktif dalam mengatasi masalah anak, ikatan antara keduanya akan semakin kuat. Anak akan merasa lebih percaya dan menghormati orang tua.

Masalah yang tidak teratasi sejak dini dapat berdampak pada kesehatan mental anak di masa depan. Dengan komunikasi yang terbuka, masalah-masalah ini dapat diatasi sebelum menjadi lebih serius.

3. Penguatan Ikatan

Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak akan memperkuat ikatan emosional dan membangun kepercayaan.

Komunikasi yang terbuka bukan hanya sekadar pertukaran informasi, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan hati orang tua dan anak. Ketika anak merasa aman untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka, ikatan emosional antara keduanya akan semakin kuat. Mengapa demikian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun