Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Jembatan Hati: Cara Membantu Anak Merasa Aman Berbagi

21 September 2024   22:43 Diperbarui: 21 September 2024   22:49 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Membantu Anak Merasa Aman Berbagi | Image by SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com

Setiap anak memiliki dunia kecilnya sendiri, penuh dengan pikiran, perasaan, dan pengalaman yang unik. Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk mengeksplorasi dunia batin mereka dan berbagi dengan kita.

Bayangkan dunia anak sebagai sebuah pulau misterius. Sebagai orang tua, kita adalah penjelajah yang ingin memahami setiap sudut dan celah pulau itu. Dengan membuka jalur komunikasi yang baik, kita mengundang anak untuk menjadi pemandu wisata kita. Mereka akan dengan senang hati menunjukkan kepada kita keindahan dan kompleksitas dunia batin mereka.

Mengapa Penting bagi Anak untuk Merasa Aman Berbagi?

1. Pengembangan Emosional

Ketika anak merasa aman untuk mengungkapkan perasaan mereka, mereka belajar mengelola emosi dengan lebih baik.

Ketika anak merasa aman dan nyaman untuk berbagi perasaan mereka dengan orang tua atau orang dewasa terpercaya, mereka sedang membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan emosional mereka di masa depan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa:

Dengan sering mengungkapkan perasaan, anak-anak mulai mengenal diri mereka sendiri lebih baik. Mereka belajar mengenali berbagai emosi yang mereka rasakan, seperti senang, sedih, marah, takut, dan sebagainya.

Saat anak-anak belajar untuk mengidentifikasi perasaan mereka, mereka juga akan lebih mudah mengelola emosi tersebut. Mereka tidak akan merasa terjebak dalam emosi negatif terlalu lama, dan akan lebih mampu menemukan cara yang sehat untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Dengan berbagi perasaan mereka, anak-anak juga belajar untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain. Ini akan membantu mereka mengembangkan empati dan kemampuan untuk membangun hubungan sosial yang sehat.

Tatkala anak-anak merasa didengarkan dan dipahami, mereka akan merasa lebih percaya diri dan berharga. Mereka akan percaya bahwa perasaan mereka itu valid dan penting.

Anak-anak yang memiliki kemampuan untuk mengelola emosi mereka dengan baik cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik di masa depan. Mereka lebih siap menghadapi tantangan hidup dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun