Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sahabat Petani: Kerbau, Aset Berharga bagi Petani Kecil, Solusi untuk Ketahanan Pangan Lokal

21 September 2024   17:53 Diperbarui: 21 September 2024   17:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Kerbau membajak sawah | Image by SHUTTERSTOCK/TIRTAPERWITASARI via KOMPAS.com

Di tengah gempita modernisasi pertanian dengan segala perangkat teknologinya, sosok kerbau seakan tak lekang oleh zaman.

Hewan berkulit tebal ini telah menjadi sahabat setia petani sejak ribuan tahun lalu.

Di era di mana ketahanan pangan menjadi isu global, peran kerbau semakin krusial, terutama bagi petani kecil di berbagai penjuru dunia.

Kerbau, Lebih dari Sekadar Hewan Kerja

Kerbau bukan sekadar alat pertanian. Ia adalah aset berharga yang memberikan beragam manfaat bagi petani.

Tenaga ototnya yang kuat mampu membajak sawah, meratakan tanah, dan menarik gerobak berisi hasil panen.

Kotorannya yang kaya nutrisi dapat dijadikan pupuk organik berkualitas tinggi, meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Susu kerbau, yang kaya akan protein dan lemak, menjadi sumber pangan bergizi bagi keluarga petani.

Bahkan, kulit kerbau pun memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku berbagai produk kerajinan.

Solusi untuk Ketahanan Pangan Lokal

Ketahanan pangan lokal menjadi isu mendesak di tengah perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun