atlet, tersimpan sejumlah persoalan mendasar yang menghambat kemajuan olahraga nasional.
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang digelar di Sumut dan Aceh menyisakan beragam catatan, baik prestasi membanggakan maupun sejumlah permasalahan yang mengusik. Di balik euforia kemenangan paraAjang multievent terbesar di Indonesia ini seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah nyata dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON di masa mendatang.
Catatan Miring PON
Pertama, infrastruktur yang belum memadai. Banyak venue pertandingan yang kondisinya memprihatinkan, mulai dari lapangan yang tidak rata hingga fasilitas penunjang yang kurang memadai. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi para atlet dan berpotensi menimbulkan cedera.
Infrastruktur yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan suatu event olahraga, termasuk PON. Kondisi infrastruktur yang buruk tidak hanya merugikan para atlet, tetapi juga berdampak negatif pada keseluruhan acara.
Oleh karena itu, perlu adanya perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia.
Kedua, organisasi yang belum matang. Koordinasi antar panitia pelaksana seringkali kurang optimal, sehingga terjadi sejumlah kegaduhan yang mengganggu jalannya pertandingan. Selain itu, sistem akreditasi dan transportasi juga seringkali menjadi masalah.
Organisasi yang matang sangat penting untuk keberhasilan penyelenggaraan suatu event olahraga. Dengan memperbaiki struktur organisasi, meningkatkan koordinasi, dan memperbaiki sistem pendukung, kita dapat meminimalisir terjadinya masalah dan memastikan kelancaran penyelenggaraan event.
Ketiga, anggaran yang tidak efektif. Besarnya anggaran yang digelontorkan untuk PON tidak diimbangi dengan kualitas penyelenggaraan yang memuaskan. Terdapat dugaan adanya penyelewengan anggaran yang perlu diusut tuntas.
Anggaran yang tidak efektif dalam penyelenggaraan PON 2024 merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi. Selain merugikan negara, hal ini juga dapat menghambat perkembangan olahraga nasional. Pemerintah dan semua pihak terkait harus berkomitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan PON yang lebih transparan, akuntabel, dan efektif di masa mendatang.
Keempat, doping dan kecurangan: Kasus doping dan kecurangan masih menjadi hal yang menghantui dunia olahraga Indonesia. Perlu upaya yang lebih serius untuk memberantas praktik-praktik yang tidak sportif ini.