Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Budaya Sumedang Larang, Belajar dari Sejarah dan Tradisi

19 September 2024   01:07 Diperbarui: 19 September 2024   01:13 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahkota Binokasih yang digunakan Prabu Niskala Wastu Kancana koleksi Museum Prabu Geusan Ulun. | Dok. Museum Prabu Geusan Ulun via KOMPAS.com

Di jantung tanah Pasundan, tersembunyi sebuah kerajaan purba yang menyimpan segudang cerita sejarah dan kekayaan budaya. Sumedang Larang, begitulah namanya, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para penjelajah yang haus akan pengetahuan.

Dengan mengunjungi tempat ini, kita tidak hanya dimanjakan oleh keindahan alam, namun juga diajak untuk menyelami kedalaman sejarah dan tradisi yang telah terukir selama berabad-abad.

Sumedang Larang bukanlah sekadar tempat wisata biasa. Di sini, sejarah hidup kembali dan tradisi dijaga kelestariannya. Dengan mengunjungi berbagai situs bersejarah dan mengikuti kegiatan budaya, kita dapat belajar banyak hal tentang kehidupan masyarakat Sunda pada masa lampau. Wisata budaya di Sumedang Larang menjadi sarana yang efektif untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan kita.

Sumedang Larang, sebuah nama yang sarat dengan sejarah dan budaya Sunda, menawarkan pengalaman wisata yang mendalam bagi para penjelajah sejarah dan pecinta tradisi. Sebagai pusat kebudayaan Sunda, Sumedang Larang menyimpan begitu banyak cerita yang terukir dalam setiap sudutnya.

Mengapa Harus Sumedang Larang

Pertama, Jejak Kerajaan Pajajaran

Sebagai penerus Kerajaan Pajajaran, Sumedang Larang menyimpan warisan sejarah yang kaya. Anda dapat menjelajahi bekas-bekas kejayaan kerajaan ini melalui berbagai situs bersejarah.

Warisan Kerajaan Pajajaran tidak hanya termanifestasi dalam bentuk situs-situs fisik, tetapi juga dalam bentuk budaya dan tradisi masyarakat Sumedang. Seni ukir, anyaman, dan batik khas Sumedang merupakan bukti nyata dari kekayaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain itu, sejumlah upacara adat dan kepercayaan lokal juga masih dilestarikan hingga kini, menjadikannya sebuah jendela untuk memahami nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Pajajaran.

Kedua, Pusat Kebudayaan Sunda

Keraton Sumedang Larang resmi ditetapkan sebagai pusat kebudayaan Sunda. Di sini, Anda akan menemukan berbagai macam kesenian tradisional Sunda yang masih dilestarikan hingga kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun