Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis tersertifikasi dewan pers tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Asyiknya Mendengarkan Musik Lagu Keroncong di Tengah Kamacetan

15 September 2024   11:45 Diperbarui: 15 September 2024   11:53 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Asyiknya mendengarkan musik kagu keroncong di tengah kemacetan | Dokumentasi Pribadi

Hari ini, Ahad yang cerah, 15 September 2024, saya dan keluarga istri serta tiga anak memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Garut. Cuaca yang mendukung membuat kami semangat untuk segera sampai di tujuan. Namun, siapa sangka, perjalanan yang biasanya lancar kali ini dihadapkan pada kemacetan yang cukup parah, tepatnya Jalan Raya Bandung Garut, antara Kadungora Leles.

Untuk mengusir rasa bosan dan jenuh akibat kemacetan, kami pun menyalakan perangkat pemutar musik. Pilihan jatuh pada playlist lagu-lagu keroncong. Alunan musik keroncong yang lembut dan merdu seketika membawa kami  pada suasana yang berbeda. Irama musiknya yang khas membuat kami merasa tenang dan damai.

Suara biola yang merdu berpadu dengan suara ukulele yang merdu, menciptakan harmoni yang indah. Lirik-lirik lagunya yang sederhana namun penuh makna, membuat kami merenung sejenak tentang kehidupan. Ada lagu tentang cinta, rindu, dan kehidupan sehari-hari. Setiap bait liriknya seolah menyentuh hati dan pikiran.

Saya membayangkan diri ini sedang berada di sebuah kafe tempo dulu, sambil menikmati secangkir kopi hangat ditemani alunan musik keroncong. Suasana yang begitu tenang dan damai membuat diri ini merasa nyaman. Sesekali, saya ikut bernyanyi bersama penyanyi kesukaan. Meskipun suara tidak merdu, namun hal itu membuat kami merasa senang.

Kemacetan yang panjang terasa tidak begitu membosankan lagi. Waktu terasa berlalu begitu cepat. Kami larut dalam alunan musik keroncong, hingga tak terasa sudah sampai di Tarogong Kaler, Garut.

Refleksi

Pengalaman mendengarkan musik keroncong di tengah kemacetan ini mengajarkan banyak hal. Musik memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Musik dapat mengubah suasana hati, memberikan inspirasi, dan bahkan dapat menjadi teman dalam kesendirian.

Selain itu, pengalaman ini juga mengajarkan kami untuk bersabar dan menikmati setiap proses. Kemacetan memang menjengkelkan, namun dengan cara pandang yang berbeda, kita bisa menemukan keindahan di dalamnya.

Berikut beberapa refleksi yang mungkin bisa kita tarik:

1. Nostalgia dan Kesenangan Sederhana

Pertama, kenangan masa lalu. Musik keroncong seringkali membawa kita pada kenangan masa lalu, baik itu masa kecil, remaja, atau peristiwa-peristiwa penting dalam hidup. Melodi dan lirik yang familiar dapat memicu emosi nostalgia yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun